10 Cara Merawat Murai Batu Biar Cepat Gacor

Cara merawat Murai Batu – Murai Batu adalah burung dengan karakteristik fisik yang sangat cantik. Salah satu ciri fisiknya yang khas adalah ekor panjangnya.

Bukan cuma itu saja, pesona utama dari Murai Batu terletak pada suara kicau nya yang merdu. Tidak heran kalau para penghobi burung menjadikan Murai Batu sebagai salah satu burung primadona.

Tidak heran kalau saat ini Murai Batu adalah salah satu burung dengan harga jual yang cukup mahal. Apalagi kalau sudah gacor, harganya bisa lebih mahal lagi.

Tapi agar burung Murai Batu bisa menjadi gacor bukanlah perkara yang mudah. Karena perawatan burung bernama latin Copsychus malabaricus ini tidaklah mudah.

Tidak jarang kalau para pemula banyak yang kesulitan memelihara burung ini. Alhasil burung Murai Batu nya menjadi tidak gacor, bahkan mudah sakit.

Jika kamu sedang mencari cara bagaimana cara merawat Murai Batu biar cepat gacor, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat. Karena kali ini Wikicau.com akan membahas mengenai 10 cara merawat Murai Batu biar cepat gacor dan tidak gampang sakit.

10 Cara Merawat Murai Batu Biar Cepat Gacor Dan Tidak Mudah Sakit

cara merawat murai batu
cara merawat murai batu

1. Pengembunan burung Murai Batu

Pernah dengar istilah pengembunan burung?

Pengembunan burung atau sering disebut juga dengan mengangin-anginkan burung dipastikan hari adalah hal yang wajib dilakukan sebagai salah satu perawatan Murai Batu.

Di pagi hari, sebelum kamu memandikan Murai Batu, letakkan burung di teras rumah. Hal ini bertujuan agar Murai Batu lebih mengenal lingkungan tempat tinggal nya.

Lakukan har ini secara rutin di pagi hari selama kurang lebih 30 menit. Baru setelah itu kamu bisa lanjut memandikan nya. Lanjut ke poin nomor 2.

2. Mandikan burung

murai batu mandi
Salah satu cara memandikan Murai Batu

Memandikan burung adalah salah satu perawatan wajib yang harus dilakukan ke semua jenis burung kicau, termasuk Murai Batu.

Setelah Murai Batu diangin-anginkan seperti pada poin nomor 1, kamu bisa langsung memandikan nya. Ada dia cara memandikan Murai Batu, yaitu dngan cara di semprot atau dimandikan di dalam kurungan.

Murai Batu yang rutin dimandikan akan bersih bulu-bulu nya. Sehingga kuman dan virus tidak gampang menyerang. Dengan begitu burung tidak akan gampang sakit.

Murai Batu yang sehat juga tentu menjadi salah satu faktor yang membuat burung menjadi gacor. Jadi, jangan pernah membiarkan Murai Batu kamu dalam keadaan kotor. Mandikan secara rutin.

3. Bersihkan kandang secara berkala

Masih seputar kesehatan burung. Sangkar atau tempat tinggal burung juga salah satu faktor penentu kesehatan Murai Batu kesayangan kamu.

Apalah artinya kalau burung sering kamu mandikan topi sangkar nya selalu dalam keadaan kotor? Sama aja bohong.

Jika kandang selalu dalam keadaan kotor, terutama kotoran burung yang menumpuk, itu bisa menjadi ladang kuman.

Kesehatan burung Murai Batu pun akan terancam.

Jadi, selain membersihkan burung dengan cara memandikan nya, jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan tempat tinggal nya.

Komu bisa melakukan pembersihan kotoran setiap hari. Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat pakai dan minumnya.

4. Berikan porsi makan yang sesuai dan tepat waktu

Mengangin-anginkan burung sudah. Memandikannya sudah. Membersihkan sangkar nya juga sudah.

Mako perawatan selanjutnya adalah nenverikan makan ke Murai Batu kesayangan.

Tapi memberikan makan pun ada aturan nya. Tidak asal.

Dalam hal pemberian jangkrik misalnya, kamu harus memberikannya dengan porsi yang pas. Porsi jangkrik yang pas untuk Murai Batu adalah sebanyak 5 ekor.

Sebagai saran, ketika memberikan jangkrik ke Murai Batu kesayangan kamu, jangan gunakan tangan. Tapi taruhlah jangkrik ke wadah pakan khusus. Biarkan Murai kesayangan kamu yang mengambilnya sendiri.

Dengan begitu Murai Batu kamu akan aktif dan tidak manja. Keaktifan dalam mengambil jangkrik sendiri ini bisa berdampak positif pada kesehatannya.

Oh, ya. Pastikan bahwa kamu sudah membuang bagian-bagian jangkrik yang tidak perlu. Seperti kepala dan juga kaki-kakinya. Hanya berikan bagian perut jangkrik saja. Karena bagian inilah yang paling dibutuhkan oleh Murai Batu.

Selain memberikan jangkrik, kamu juga bisa memberikan kroto sebagai selingan agar Murai Batu tidak merasa bosan. Tapi pemberiannya tidak boleh terlalu sering. Maksimal seminggu sekali.

Selain kroto dan jangkrik, kamu juga bisa memberikan cacing tanah. Karena di alam Murai Batu juga sangat menyukai cacing.

Sebagai pelengkap, kamu juga bisa memberikan multivitamin. Berikan multivitamin sebanyak 2 kali dalam seminggu agar burung Murai Batu kamu tetap dalam kondisi prima dan sehat.

5. Jemur burung

murai batu dijemur
Murai Batu yang sedang dijemur

Menjemur burung juga merupakan salah satu jenis perawatan umum yang dilakukan untuk burung kicau. Tidak terkecuali untuk Murai Batu.

Murai Batu membutuhkan paparan sinar matahari untuk menjaga dirinya tetap sehat dan bugar. Terlebih lagi sinar matahari pagi.

Setelah dimandikan, jemurlah Murai Batu kamu di pagi hari. Tapi jangan lama-lama. Maksimal 1 jam saja sudah cukup.

Jika kamu memiliki lebih dari satu Murai, pastikan bahwa kamu tidak menempatkan mereka secara berdekatan. Jemur ditempat yang terpisah agar mereka tidak saling melihat.

6. Lakukan pengembunan kembali

Selanjutnya, setelah burung Murai dijemur, lakukan pengembunan kembali. Kurang lebih sekitar 10 menit.

Jangan langsung memasukkan Murai Batu ke dalam rumah. Hal ini berfungsi agar Murai Batu tidak kaget setelah dijemur.

Biarkan berada di teras rumah (atau lokasi strategis lainnya) selama kurang lebih 10 menit.

7. Lakukan pemasteran burung

Sebagai pemilik Murai Batu, kita tentu ingin agar burung kesayangan kita ini memiliki suara kicau yang indah dan juga gacor. Karenanya, salah satu upaya yang sering kita lakukan adalah dengan melakukan pemasteran.

Untuk Murai Batu, waktu terbaik untuk melakukan pemasteran adalah antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Karena pada jam-jam inilah Murai Batu dalam kondisi terbaik dan aktif.

Lakukan pemasteran dengan menggunakan suara burung asli, atau menggunakan rekaman suara MP3. Tapi jangan terlalu lama, lakukan pemasteran sekitar 15 menit saja agar burung tidak stres.

8. Selanjutnya amati karakter burung Murai Batu kamu

Nah, poin nomor 8 ini sangat penting untuk dilakukan. Kamu harus pandai dalam mengamati karakter burung Murai Batu kesayangan kamu.

Sama seperti manusia, burung Murai Batu pun memiliki karakter yang berbeda diantara individunya. Yang perlu kamu lakukan adalah mengamati bagaimana karakter burung Murai Batu milik kamu.

Lakukan pengamatan mengenai porsi makan yang sesuai. Kapan waktu makan yang paling disukai si burung. Kapan waktu ia aktif. Dan lain-lain.

Karakter burung Murai Batu milik kamu mungkin berbeda dengan milik tetangga. Itu adalah hal yang lumrah.

9. Letakkan sangkar Murai Batu ditempat yang terlihat seperti habitat alamnya

murai batu di alam
Murai Batu di habitat aslinya

Hampir semua jenis burung kicau akan lebih gacor jika tempat tinggalnya terlihat seperti habitatnya di alam liar. Termasuk juga Murai Batu.

Jika Murai Batu kamu ingin lebih gacor, alangkah baiknya kamu menempatkan sangkar ditempat yang kiranya terlihat seperti habitat mereka di alam liar. Tidak perlu sama persis, minimal bisa sedikit mewakili habitat aslinya.

Minimal ada pepohonan dan suasana yang asri. Kamu bisa menggantungkan sangkar Murai Batu di pepohonan rindang misalnya.

Dengan begitu Murai Batu merasa seolah tinggal di alam. Dengan begitu kegemarannya berkicau akan lebih sering keluar.

Dengan meletakkan burung di lingkungan yang terlihat mirip dengan habitat aslinya, Murai Batu juga jadi tidak mudah stres.

10. Ganti air minum secara teratur

Poin nomor 10 ini sebenarnya sangat mainstream. Wajib hukumnya dalam memelihara burung kicau apapun juga, termasuk Murai Batu.

Jangan pernah malas dalam mengganti air minum Murai Batu. Gantilah sehati sekali.

Karena didalam air inilah berbagai macam bakteri bisa berkembang. Sangat berbahaya jika sampai diminum oleh Murai Batu.

Kesimpulan

Itu dia 5 hal yang wajib kamu lakukan untuk merawat Murai Batu biar cepat gacor. Beberapa poin memang cukup rumit untuk dilakukan. Tapi percayalah, jika kamu telaten melakukannya, maka Murai Batu jagoan kamu akan semakin gacor.

Tinggalkan komentar