Cara Merawat Burung Kacer Anakan

Burung Kacer terkenal akan kicaunya yang indah.

Banyak peternak Burung mencoba merawatnya sejak anakan karena semakin sulit menemukannya di alam liar.

Merawat Burung Kacer sejak anakan dianggap lebih mudah dijinakkan daripada merawat Burung Kacer dewasa.

Namun tak jarang yang mengalami kendala dalam melakukannya misalnya anakan Burung Kacer sakit, tidak mau makan, bahkan mati di umur yang masih sangat muda.

Perlu ilmu dan keterampilan untuk bisa merawat anakan Burung Kacer hingga tumbuh dewasa.

Berikut ini adalah cara merawat Burung Kacer anakan yang sangat penting diperhatikan untuk Sobat Wikicau yang ingin melihat anakan Burung Kacer tumbuh dewasa.

Baca juga:

1. Pastikan Suhu Lingkungan Hangat

Burung Kacer anakan usia 1 – 8 hari sangat membutuhkan suhu hangat. Berikan lampu 5 watt di atasnya hingga bulunya tumbuh rapat.

Hal ini bermanfaat untuk membantunya menyerap sisa kuning telur dalam tubuh sehingga ia terhindar dari kerdil atau kurang gizi.

2. Jenis dan Cara Pemberian Pakan

Pakan juga salah satu hal yang sangat penting untuk pertumbuhan Burung Kacer anakan, pakan bergizi membantunya bertahan hidup.

  • Usia 1 – 7 hari berikan pakan berupa kroto karena teksturnya sangat lembut mudah ditelan dan dicerna. Suapi dengan sendok atau kayu kecil mulai jam 6 pagi hingga jam sore dengan jeda kurang lebih 1 jam sekali. Berikan sedikit saja namun berkala.
  • Usia > 7 hari kamu bisa menambahkan dengan voer dengan kadar kroto : voer = 70 : 30.
  • Usia > 15 hari berikan jangkrik yang telah dipotong bagian perutnya saja, agar ia berlatih makan yang lebih besar. Hindari memberikan seluruh bagian tubuh jangkrik, ulat hongkong, atau ulat kandang sebab beresiko sulit ditelan dan merusak saluran pencernaan Burung Kacer anakan.
  • Usia > 30 hari, Burung Kacer anakan bisa diberikan pakan berupa voer yang dicampur dengan air. Buat adonan yang pas, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.

3. Kandang yang Nyaman

Burung Kacer anakan bisa dipindah ke kandang gantung atau dipisahkan dengan Burung Kacer anakan lainnya saat berusia 30 hari.

Lengkapi kandang dengan 2 tenggeran bersusun dari bahan kayu agar Burung Kacer anakan bisa belajar melompat dan bertengger tanpa resiko terpeleset atau jatuh.

4. Kebersihan Lingkungan

Lakukan pembersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang secara rutin.

Kandang yang kotor dan bau membuat Burung Kacer anakan stres dan mudah terserang penyakit pernapasan.

Bersihkan kandang di sekitar sarang dan di bawah perutnya tiap sore hari agar malam harinya Burung Kacer bisa tidur dengan nyaman.

5. Ajarkan Kemandirian

Burung Kacer anakan usia 3 minggu biasanya sudah mulai belajar bertengger dan mulai aktif, ingin keluar dari kandangnya.

Berikan ia kandang yang ukurannya luas agar ia juga bisa belajar terbang dengan lancar.

Letakkan makanan di sendok atau tempat makan lainnya dan biarkan Burung Kacer anakan belajar mematuk makanan, dengan demikian ia akan bisa makan secara mandiri, dan bisa bertengger serta terbang sebagai Burung pada umumnya.

6. Memandikan dan Menjemur

Ketika Burung Kacer anakan mulai mampu terbang dan belajar makan secara mandiri, kamu boleh memandikannya dengan cara disemprot, cukup sekedarnya, jangan terlalu basah.

Setelahnya jemur saat sinar matahari masih hangat antara jam setengah 6 hingga jam setengah 8 pagi.

Jemur selama 10 – 15 menit. Lakukan juga pengembunan saat subuh atau jam 5 pagi agar nantinya Burung Kacer anakan punya stamina yang bagus.

7. Pemasteran

Pemasteran bisa Sobat Wikicau lakukan mulai Burung Kacer anakan berusia 1 minggu. Putar suara burung kicau selama sekitar 1 jam per harinya.

Itulah cara merawat Burung Kacer anakan, lakukan dengan sabar dan telaten agar Burung Kacer anakan tumbuh dewasa dan sehat sesuai keinginan yang jelas akan memberikan kepuasan tersendiri bagi kamu.