Ingin beternak Burung Kutilang? Maka artikel kali ini sangat cocok untuk dibaca sampai tuntas.
Sebab, kali ini kita akan membahas tentang tata cara ternak Burung Kutilang tersebut.
Penasaran? Berikut langkah-langkah yang harus diketahui ketika hendak memelihara Kutilang, yaitu:
1. Pemilihan Indukan
Indukan Kutilang sangat berpengaruh terhadap anakan yang nantinya akan dihasilkan.
Jadi, pastikan jenis indukan yang akan diternak tersebut sudah sangat baik, unggulan, sehat dan memasuki kriteria umur yang disarankan.
Kriteria umur ini yakni dibawah 3 tahun dan diatas 8 bulan.
Pastikan juga kita memilih jenis indukan yang cocok dengan selera dan kegunaan burung tersebut nantinya.
Jika ingin Kutilang yang selalu menang dan memiliki suara merdu, jangan lupa untuk mencari jenis yang memudahkan untuk dilatih agar gacor.
Baca juga: Jenis-jenis Burung Kutilang yang Bagus untuk Dipelihara
2. Persiapan kandang
Setelah memilih indukan yang pas, cocok dan unggulan, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan dan memilih kandang untuk tempat pemeliharaannya.
Kandang ini juga harus disesuaikan berdasarkan habitat asli dari jenis Kutilang yang sedang kita ternak tersebut.
Setidaknya usahakan suhu kandang tetap dengan suhu normal, yakni tidak terlalu panas ketika siang hari dan tidak terlalu dingin ketika malam hari.
Usahakan juga di dalam kandang tersebut sudah disediakan bak air yang bisa digunakan oleh Kutilang tersebut untuk membersihkan bulu-bulunya.
Kemudian, usahakan bagian bawah kandang dilapisi dengan pasir atau tanah bersih.
3. Pemberian Makan dan Minum
Setelah persiapan kandang selesai, maka kita hanya perlu menyiapkan makan dan minum untuk Kutilang tersebut.
Sediakan tempat makan dan tempat minum yang bersih agar burung kutilang tetap sehat dan terhindar dari wabah penyakit.
Untuk pemilihan makanannya, kita bisa memberinya makanan yang sama seperti makananya di alam liar, yakni buah-buahan, voer maupun serangga.
Sedangkan minumannya tetap menggunakan air bersih.
4. Perawatan
Sedangkan untuk perawatan juga tergolong mudah untuk dilakukan, sebab Kutilang bukanlah jenis burung yang “rewel”.
Pastikan saja kita selalu memberinya makan tepat waktu dan juga sering mengecek apakah air minumnya masih tersedia atau tidak.
Perlu diketahui juga kita perlu untuk tetap menjaga kebersihan kandang dari Burung Kutilang ini.
Setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu harus kembali membersihkan kandang tersebut dari sisa-sisa sampah dan kotoran yang menempel di sana.
Jangan lupa juga untuk memandikan burung tersebut secara teratur dan menjemurnya setidaknya 2 jam lamanya.
5. Latihan
Tahapan ini biasanya dilakukan jika Kutilang tersebut sudah cukup jinak dan dewasa. Kita hanya perlu melatihnya dengan rutin untuk menghasilkan kicauan yang merdu.
Bisa menggunakan rekaman suara masteran agar burung tersebut bisa mengikuti iramanya.
6. Budidaya Kutilang
Budidaya Kutilang ini bisa dilakukan jika kita memiliki indukan jantan dan indukan betina yang sudah siap kawin.
Setelah sang Kutilang betina merapikan sarangnya, ini menandakan dirinya sudah siap kawin, maka yang perlu dilakukan adalah mendekatkan indukan jantan dan indukan betina.
Dalam proses pendekatan atau perjodohan ini, hal yang perlu diperhatikan adalah jodoh atau tidaknya indukan tersebut.
Biasanya, sore hari adalah waktu terbaik yang dipilih untuk mendekatkan dua indukan Kutilang.
Namun, jika sampai keesokan harinya mereka tidak memperlihatkan tanda-tanda jodoh atau malah saling menyerang atau berantem, maka sebaiknya pisahkan kembali indukan tersebut.
Namun, jika mereka menunjukkan tanda-tanda jodoh, maka bantulah mereka untuk menyiapkan sarang agar bisa menetaskan telur-telurnya.
Cara terbaik adalah memasukkan kapas secukupnya kedalam kandang tersebut.
Bagaimana? Proses ternak Burung Kutilang ini cukup mudah bukan?