Burung omnivora adalah jenis burung yang makanannya didapatkan dari tumbuhan atau hewan lain. Termasuk serangga, daun, buah, bijian, telur, daging, hingga alga.
Sama seperti hewan omnivora, burung omnivora juga memanfaatkan lemak nabati dan hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuhnya.
Karena bisa memakan tumbuhan dan juga hewan, bisa dikatakan burung omnivora adalah tipe burung pemakan apa saja.
Jika tidak ada hewan, maka ia akan memakan tumbuhan. Jika tidak ada tumbuhan, maka ia akan memakan hewan.
Nah, kali ini Wikicau akan membahas beberapa jenis burung yang termasuk dalam kategori burung omnivora.
Sebenarnya ada banyak sekali burung yang termasuk ke dalam jenis ini.
Namun kali ini Wikicau hanya akan membahas 5 diantaranya.
5 Burung Omnivora Serta Makanan Dan Karakteristiknya
1. Burung Flamingo
Burung pertama yang akan kita bahas adalah Burung Flamingo.
Flamingo dikenal sebagai burung dengan penampilan yang cantik.
Kakinya yang jenjang serta bulunya yang berwarna merah muda membuatnya sangat mudah untuk dikenali.
Apalagi Flamingo adalah burung yang hidup secara berkelompok, sehingga ketika berkumpul mereka akan semakin terlihat eksotis berkat warna bulunya yang indah.
Makanan utama Burung Flamingo adalah alga dan juga udang.
Tidak heran kalau Flamingo memiliki bulu berwarna merah muda, karena memang alga dan udang memiliki kandungan betakaroten yang tinggi.
Burung ini biasanya mencari makanannya di danau, sungai, atau perairan disekitar hutan.
Baca juga: Cara Ternak Kenari Dengan Sistem Koloni Dan Kandang Gantung
2. Burung Jalak
Burung omnivora berikutnya adalah Jalak.
Jalak merupakan salah satu burung kicau yang sangat populer di Indonesia karena suara kicaunya yang nyaring.
Burung ini juga terkenal pandai dalam menirukan suara berbagai jenis burung lainnya.
Beberapa jenis Jalak yang umum dipelihara sebagai burung kicau di Indonesia antara lain adalah Jalak Suren, Jalak Kebo, Jalak Nias, dan masih banyak lagi.
Sama seperti burung omnivora lainnya, Jalak juga memakan berbagai jenis hewan dan juga buah.
Mulai dari serangga seperti jangkrik, kutu kerbau, kroto, hingga buah seperti pisang dan pepaya.
Karenanya, memelihara Burung Jalak termasuk mudah dalam hal pemberian makanan.
Kalau sedang tidak ada stok jangkrik, berikan saja buah.
Baca juga: Manfaat Telur Rebus Untuk Lovebird
3. Burung Kasuari
Berikutnya ada burung omnivora berukuran besar, yaitu Burung Kasuari.
Burung Kasuari hidup didalam hutan dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dataran.
Burung dengan ciri khas gelambir dilehernya ini biasa memakan buah, biji-bijian dan hewan-hewan kecil yang ia temukan di permukaan tanah.
Ukuran tubuhnya rata-rata adalah 180 cm.
Sayang sekali, hewan cantik ini termasuk dalam salah satu jenis burung yang terancam punah.
Baca juga: 3 Jenis Burung Merak Paling Indah
4. Burung Gagak
Gagak termasuk burung dengan tampilan fisik yang “sederhana”, sebagian besar tubuhnya berwarna hitam.
Mulai dari paruh, mata, kulit kaki, hingga bulu. Semuanya berwarna hitam.
Jadi, Sobat Wikicau akan cukup mudah mengenali burung ini jika sewaktu-waktu tidak sengaja melihatnya di hutan.
Burung Gagak juga termasuk burung omnivora karena ia memakan daging dan juga tumbuhan.
Salah satu kelebihan Burung Gagak adalah kecerdasannya yang diatas rata-rata dibandingkan burung lainnya.
Di alam liar, Burung Gagak biasa menggunakan peralatan untuk mempermudah dirinya mencari makan.
Contohnya ketika ia sedang ingin memakan ulat yang ada di lubang kecil dan tidak bisa dijangkau oleh paruhnya, maka Gagak akan menggunakan ranting pohon untuk mengambil ulat tersebut.
Baca juga: Daftar Harga Burung Murai Terbaru
5. Burung Kutilang
Diantara semua burung omnivora dalam daftar ini, Kutilang adalah burung dengan ukuran tubuh paling kecil.
Di kalangan pecintai burung di Indonesia, Kutilang termasuk burung yang dibenci.
Karena suaranya yang keras akan membuat burung lain jadi ketakutan.
Burung ini juga termasuk pemakan segala.
Di alam liar ia memakan serangga dan buah-buahan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi
Kesimpulan
Nah, itu dia tadi 5 jenis burung omnivora.
Sebenarnya masih ada banyak sekali burung yang termasuk ke dalam daftar ini.
Nanti Wikicau akan terus mengupdate artikel ini dan menambahkan burung-burung lainnya.
Jadi pantengin terus artikel ini ya.