Burung Kutilang merupakan satu diantara banyak jenis burung yang indah dan memiliki suara yang merdu.
Sayangnya, tidak semua Burung Kutilang yang biasa kita temukan sudah jinak dan bisa beradaptasi dengan baik.
Kebanyakan masih dalam kondisi yang sangat liar, suka menerobos keluar kandang dan tentunya butuh waktu untuk dijinakkan.
Namun, jika dilakukan dengan baik dan dibarengi dengan perawatan yang teratur, bukan tidak mungkin Kutilang tersebut nantinya akan jinak dan gacor.
Penasaran? Yuk simak langkah-langkah menjinakkan Burung Kutilang yang masih liar berikut ini.
Baca juga:
- Ciri-ciri Burung Kutilang yang Memiliki Suara Bagus
- Jenis-jenis Burung Kutilang yang Bagus untuk Dipelihara
- Jenis-jenis Makanan yang Disukai oleh Burung Kutilang
1. Terapi Makan
Hal pertama yang bisa Sobat Wikicau lakukan selaku pemilik Kutilang yang masih liar, adalah melakukan terapi makan.
Pertama-tama, masukkan terlebih dahulu Kutilang yang masih liar tersebut ke dalam sangkarnya yang baru.
Mungkin Burung Kutilang ini akan terus terlihat memberontak dan ingin segera keluar dari dalam kandang.
Namun, jangan takut, salah satu cara untuk menjinakkannya adalah dengan menenangkannya yakni pemberian terapi makanan.
Sediakan saja buah-buahan yang disukai oleh Kutilang, baik berupa buah pisang, pepaya, jambu, mangga ataupun alpukat.
Jangan ragu untuk menaruh lebih banyak makanan di dalam sangkar tersebut.
Hal ini bisa membuat kepercayaan burung Kutilang tersebut semakin bertambah.
Hanya saja, Sobat Wikicau harus melakukan hal ini secara rutin berturut-turut setidaknya selama 7 hari ke depan.
2. Jangan Terlalu Sering Dijenguk
Sama halnya dengan kita sendiri, jika kita masih ketakutan dan dalam masa adoptasi di lingkungan baru, pastinya kita butuh sebuah ketenangan, bukan?
Nah, hal ini juga berlaku bagi Kutilang yang masih liar dan baru berusaha beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut.
Berikan mereka ketenangan dan jangan terlalu sering terlihat olehnya.
Hal ini akan meredakan ketakutan mereka dan membuat mereka merasa nyaman untuk sementara waktu.
Yang terpenting adalah mengecek dan mnyediakan makanan ataupun minuman mereka agar mereka tidak mati kelaparan.
3. Terapi Mandi
Cara yang satu ini mungkin tergolong agak kejam dan sejenis pemaksaan, namun menurut para pemilik Kutilang, cara ini dinyatakan ampuh untuk menjinakkan burung liar.
Caranya hanya tinggal memandikan atau membiarkan burung tersebut tersiram air hingga basah kuyup.
Tidak perlu khawatir atas pemberontakan yang mungkin terjadi akibat cara terapi mandi yang berlebihan ini.
Sebab, Kutilang yang sudah kuyup pasti akan merasa kelaparan nantinya.
Nah, dengan kesempatan inilah kita bisa melakukan penjinakkan terhadap Kutilang tersebut.
Cobalah menusuk sedikit pisang menggunakan ujung sedotan dan arahkan kepada burung tersebut.
Atau, kita bisa menggunakan umpan makanan belalang, tetap menggunakan cara sama yakni mendekatkan kepada burung tersebut hingga mau memakannya.
Mungkin, cara ini tidak akan langsung berhasil, sebab Kutilang masih takut, namun jangan khawatir, berilah waktu dan tarik ulur umpan makanan tersebut.
Lakukan cara ini hingga Kutilang sudah mau memakan umpan makanannya dan merasa lebih membutuhkan kita.
4. Mengubah Posisi Kandang
Selama masih dalam fase beradaptasi dengan lingkungan barunya, maka Kutilang tersebut pasti masih takut, canggung dan ragu.
Namun, selain langkah-langkah di atas, kita juga bisa melakukan perubahan terhadap posisi kandangnya.
Cobalah cari posisi dimana kandangnya tidak terlalu dekat dengan pusat yang ramai dikunjungi orang ataupun binatang lainnya.
Usahakan kandang tersebut berada di tempat yang aman, agak tinggi dan tidak bising.
Untuk sementara waktu, Kutilang akan berusaha beradaptasi dan akan mulai jinak jika kita selalu memperhatikan kebutuhan mereka.
Butuh waktu untuk menjinakkan Kutilang liar memang, tapi jika kita melakukannya dengan sabar dan telaten maka Kutilang tersebut lama-kelamaan akan mulai jinak.
Tertarik untuk mencoba? Usahakan tidak melewatkan satu poin pun dari tata cara di atas, ya!