Cara Ternak Burung Cucak Ijo yang Benar

Ternak hewan peliharaan bukanlah hal yang mudah, kamu harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika akan mulai beternak.

Sama halnya dengan ternak burung, jika kamu ingin berternak burung yang memiliki suara yang unik.

Cucak Ijo merupakan pilihan yang tepat, burung yang memiliki warna dominan hijau ini memiliki paruh hitam yang panjang dan lancip.

Untuk merawatnya pun tidaklah mudah apalagi jika kamu memeliharanya sebagai hewan ternak.

Namun jika kamu tahu dan sudah terbiasa merawat burung ini, tidak akan terasa sulit.

Untuk itu, pada artikel kali ini saya akan membagikan tips berternak burung Cucak Ijo yang benar.

Baca juga:

Cara Ternak Burung Cucak Ijo

1. Memilih Kandang

Cara Ternak Cucak Ijo by Wikicau.com 1

Untuk beternak Cucak Ijo, kamu harus menyiapkan kandang yang terpisah antara kandang Cucak Ijo jantan dan Cucak Ijo betina.

Selain untuk kandang ternak kamu juga harus menyiapkan kandang indukan.

Jika kamu akan berternak Cucak Ijo, kandang ternakan itu disiapkan untuk perjodohan antar jantan dan betina.

Agar menghasilkan anakan yang sehat dan memiliki potensi menjadi indukan yang sehat.

Namun jika kamu hanya akan memelihara Cucak Ijo sebagai hiasan dirumah saja, persiapkanlah kandang yang bersih dan luas untuk burung Cucak Ijo kamu.

Hal itu menentukan juga terhadap kesehatan burung Cucak Ijo.

2. Proses Perjodohan

Cara Ternak Cucak Ijo by Wikicau.com 3

Jika kamu memiliki dua burung Cucak Ijo, jantan dan betina.

Kamu bisa menjodohkan burung dengan mendekatkan kandang keduanya.

Biasanya burung Cucak Ijo jantan lebih dulu merespon dengan kicauan, kemudian sang betina kembali merespon dengan kicauan.

Namun tidak semua perjodohan berhasil, jika sang betina tidak merespon maka betina akan diam saja, menjauh dan tidak akan berkicau.

Namun jika tidak mau repot, kamu bisa menaruh kedua Cucak Ijo dan tinggal memberikan sekatan antar kiandang jantan dan betina.

Jika Sobat Wikicau beruntung, burung Cucak Ijo akan dengan cepat melakukan perkawinan.

Selain itu faktor umur Cucak Ijo juga menentukan hasil perkawinan, biasanya burung Cucak Ijo yang sudah dewasa akan lebih cepat dan mudah untuk dijodohkan.

Dan hasil perkawinan Cucak Ijo dewasa, akan menghasilkan anakan yang baik.

3. Mengatur Pakan Cucak Ijo

Pemberian pakan Cucak Ijo tergolong sama seperti burung-burung lainnya, namun yang perlu kamu perhatikan adalah pemberian multi vitamin yang baik.

Cara mendapatkan vitamin yang baik kamu cukup perlu memberikan birdvit yang bisan kamu beli.

Selain vitamin, gizi yang seimbang juga menentukan kesehatan burung.

Kamu harus memberikan nutrisi sebagai tambahan agar burung tidak mengalami kegemukan.

Karena burung Cucak Ijo yang mengalami kegemukan, akan berpengaruh pada reproduksi burung terutama pada burung Cucak Ijo jantan.

Pakan yang seimbang juga salah satu upaya untuk menghindarkan burung dari penyakit seperti cacat, tulang yang tidak kuat, kurang darah, dan juga berpengaruh pada bulu burung.

Kamu bisa memberikan pakan berupa serangga, cacing, sayur-sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya.

4. Perawatan Masa Pengeraman

Cara Ternak Cucak Ijo by Wikicau.com 2

Jika burung Cucak Ijo yang kamu pelihara sedang pada masa pengeraman, kamu perlu menempatkan Cucak Ijo indukan itu pada tempat yang lebih kondusif.

Artinya kandang harus ditempatkan pada tempat yang tenang.

Jauhkan kandang dari lingkungan yang bising seperti di depan jalan yang banyak suara kendaraan lalu lalang, dan juga binatang peliharaan lain.

Selanjutnya jangan berikan pakan EF, hal itu akan membuat burung lebih agresif dan berpengaruh pada hasil anakan nantinya.

5. Perawatan Anakan

Cara Ternak Cucak Ijo by Wikicau.com 4

Anakan yang sudah mencapai usia 5 sampai 10 hari, kamu bisa memberikan pakan sendiri dan di pisahkan dari indukannya.

Untuk membuat anakan lebih cepat dewasa dan memiliki berat badan yang ideal, pemberian pakan berupa jangkrik sudahj bisa Sobat Wikicau lakukan kewtika anakan mencapai usia 15 hari.

6. Mandi Teratur

Mandikan burung Cucak Ijo kamu secara teratur yakni pada pagi dan sore hari dengan menyemprotkan air ke dalam kandang burung untuk membersihkan burung.

Memandikan burung juga bisa kamu lakukan dengan meletakana bak mandi di dalam kandang burung, biasanya Cucak Ijo senang mandi sendiri. Kamu hanya perlu menyediakan media untuk burung mandi sendiri.

Mandi secara teratur akan membuat burung terhindar dari penyakit dan burung akan tetap bersih, selain burung kandang yang bersih juga akan membuat burung nyaman.

Setelah mandi, kamu bisa mengeringkan badan burung dengan cara diangin-anginkan.

7. Lakukan Pemasteran

Jika kamu mengingikna burung Cucak Ijo kamu gacor dan berkicau dengan merdu, kamu bisa melakukan pemlasteran secara rutin yaitu pada pagi, siang, sore ataupun malam hari.

Lakukan pemastersan setelah memandikan burung, kamu bisa melakukan pemasteran dengan burung Cucak Ijo yang sudah jadi ataupun dengan rekaman mp3.

Jika burung sudah bersih akan mempercepat proses pemlasteran karena lebih fokus dalam merekam suara pancingan.

Mengerodong burung juga bisa mempercepat burung belajar dan lebih cepat gacor. Namun jika Sobat Wikicau telah melakukan pemasteran dalam waktu lama, dan burung belum gacor.

Kamu bisa melakukan terapi lanjutan dengan memancing burung Cucak Ijo jantan dengan suara kicauan Cucak Ijo betina agar gacor.

Itulah berbagai tips untuk berternak burung Cucak Ijo agar gacor dengan cepat. Semoga bermanfaat.