Burung Ruak-ruak dapat ditemukan dengan mudah di beberapa negara Asia, mulai dari Filipina, India, Cina, hingga Indonesia.
Di Indonesia sendiri persebarannya cukup luas.
Kita bisa melihat Ruak-ruak di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Lumajang, hingga Banyumas.
Burung dengan nama latin Amaurornis phoenicurus ini hidup di daerah rerumputan, hutan bakau, persawahan, hingga rawa-rawa.
Dari tempat hidupnya itu, kita bisa tarik kesimpulan bahwa Ruak-ruak merupakan salah satu jenis burung air atau water bird.
Untuk Sobat Wikicau yang membutuhkan suara Burung Ruak-ruak untuk pikat, bisa download dibawah.
Baca juga:
Download Suara Burung Ruak-ruak Pikat Mp3 Terbaru
Download suara Burung Ruak-ruak jantan mp3
Download pikat Ruak-ruak terbaik
Download suara Ruak-ruak memanggil mp3
Tips Memikat Burung Ruak-ruak Menggunakan Suara Mp3
Jika anda ingin menggunakan suara mp3 diatas untuk memikat Burung Ruak-ruak, ada beberapa tips yang bisa Wikicau bagikan.
Pertama, pastikan anda memutar suara mp3 diatas ditempat yang memang menjadi habitat Ruak-ruak.
Tempat-tempat yang biasa ditinggali Ruak-ruak antara lain adalah sawah, sungai, daerah rerumputan, hingga hutan.
Sobat Wikicau harus memutar suara mp3 pikat diatas dengan suara yang keras agar dapat terdengar oleh Ruak-ruak.
Dengan begitu mereka akan mendekat ke sumber suara.
Jika suara ponsel anda tidak cukup keras, gunakan speaker eksternal untuk hasil yang maksimal.
Setelah suara diputar, anda dapat bersembunyi ditempat yang tidak dapat dilihat oleh Burung Ruak-ruak.
Seputar Burung Ruak-ruak
Burung Ruak-ruak sering juga disebut sebagai Truwok atau Kareo Padi.
Makanan alami Ruak-ruak ialah serangga, siput kecil cacing dan juga biji-bijian.
Tidak hanya itu saja, Ruak-ruak juga diketahui suka memakan buah-buahan seperti pisang.
Ruak-ruak memiliki bulu berwarna abu-abu tua kebiruan dibagian atas serta putih dibagian bawah.
Namin jika dilihat jauh akan terlihat seperti warna hitam-putih saja.
Warna bulu bagian atasnya akan terlihat jelas jika dilihat dari dekat.
Trewok dewasa biasanya memiliki tubuh dengan panjang antara 32cm hingga 33cm.
Tubuhnya ramping dan senang berdiri dengan posisi tegak.
Yang unik dari burung ini ialah ekornya yang akan tegak keatas jika ia berjalan atau berlari.
Ekornya tidak begitu panjang, sehingga membuat perawakan Burung Ruak-ruak terlihat unik.
Paruhnya kekar dan sedikit besar, dirancang untuk mencari makan di dalam air atau semak belukar.
Kakinya panjang dan kekar berwarna kuning, juga dirancang untuk berburu di perairan dangkal.
Antara Ruak-ruak jantan dan betina memikiki penampilan fisik yang serupa.
Saat baru menetas, bulu Ruak-ruak sepenuhnya berwarna hitam.
Baru setelah menjelang remaja, sebagian bulunya berubah menjadi warna putih.
Dalam satu kali periode bertelur, Ruak-ruak betina dapat menghasilkan telur antara 7 hingga 9 telur.
Serta dengan tingkat keberhasilan menetas hingga 90 persen.
Telur-telurnya akan menetas setelah dierami oleh sang induk selama 20 hari, mirip seperti ayam.
Tidak hanya itu, anakan Ruak-ruak juga akan langsung dapat berdiri dan berjalan layaknya ayam.
Namun kedua induknya akan tetap merawatnya sampai remaja, mulai dari melindunginya hingga memberinya makan.
Ciri-ciri Burung Ruak-Ruak
Secara garis besar, Burung Ruak-ruak memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:
- Burung ini memiliki tinggi hingga 20cm dan panjang tubuh hingga 15cm.
- Ekornya pendek, tidak seperti burung lainnya. Dan bentuk tubuhnya ramping.
- Memiliki paruh berukuran sedang dan kaki yang panjang.
- Dari bagian dada, tenggorokan, hingga wajah memiliki bulu berwarna putih mencolok.
- Suaranya terdengar seperti “uwook, uwoook”.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat foto-foto diatas atau melalui video dibawah ini: