Burung Cucak Jenggot merupakan salah satu jenis burung kicau favorit bagi banyak pecinta burung kicau, baik untuk peliharaan dirumah maupun untuk perlombaan.
Karakteristik yang kuat dari burung Cucak Jenggot dan juga suaranya yang keras dan juga gaya bertarungnya yang kuat menjadikannya sangat diminati.
Burung Cucak Jenggot memiliki habitat asli di hutan dan alam liar, untuk itu pakan utama burung ini adalah buah-buahan.
Jadi, ketika akan memelihara burung Cucak Jenggot sebaiknya kamu mengenali apa yang disukai dan tidak disukai.
Atau yang boleh dan tidak boleh dilakukkan dalam pemeliharaan burung Cucak Jenggot agar kamu mendapatkan hasil yang diinginkan.
Ketika kamu memilih burung Cucak Jenggot dan ingin menjadikan nya burung petarung dalam sebuah kontes, sebaiknya kamu memilih burung yang berjenis kelamin jantan.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena suara yang dimiliki burung Cucak Jenggot jantan dan betina berbeda.
Suara yang bagus untuk dijadikan burung kontes adalah burung Cucak Jenggot jantan, karena memiliki suara yang lebih keras dan juga bagus dibandingkan betina.
Lalu bagaimana cara membedakan burung Cucak Jenggot jantan dan betina, hal ini khususnya bagi pemula memang mungkin sedikit membingungkan.
Baca juga:
- Daftar Harga Burung Cucak Jenggot
- Download Suara Burung Cucak Jenggot
- Download Suara Burung Cucak Biru
Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, kamu bisa melihat ciri-ciri antara burung Cucak Jenggot jantan dan betina seperti berikut:
1. Ciri-ciri burung Cucak Jenggot Jantan
- Ukuran tubuh Cucak Jenggot jantan lebih besar dibandingkan betina.
- Memiliki bentuk tubuh yang simetris dari kepala hingga ekornya.
- Bulu pada bagian dadanya memiliki corak berwarna kuning.
- Memiliki bulu yang lebih lebat pada bagian bawah dagunya dibandingkan betina.
- Ketika diadu burung Cucak Jenggot jantan tidak akan menggetarkan sayapnya ketika berkicau melawan burung lain.
- Memiliki suara yang variatif dan tidak monoton.
- Burung Cucak Jenggot jantan pakannya berupa voer dan juga buah pepaya.
- Burung Cucak Jenggot jantan lebih mudah jinak.
- Dan memiliki sifat agresif, ketika mendengar suara burung lain maka burung jantan akan berkicau lebih keras dari suara burung lainnya.
- Pada saat mencapai usia dewasa burung jantan akan mengalami peningkatan birahi yang cukup beringas.
2. Ciri-ciri burung Cucak Jenggot Betina
- Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan jantan.
- Pada bagian dada burung betina didominasi warna putih.
- Bulu pada bagian bawah dagunya tidak selebat jantan.
- Ketika diadu dengan burung lain, burung betina akan mengepakkan sayapnya.
- Burung Cucak Jenggot betina tidak memiliki suara yang bervariasi dan terkesan monoton.
Tabel Perbedaan Burung Cucak Jenggot Jantan dan Betina
Untuk membantu Sobat Wikicau lebih mudah memahami perbedaan antara Cucak Jenggot jantan dan betina, perhatikanlah tabel dibawah ini:
Cucak Jenggot Jantan | Cucak Jenggot Betina |
Ukuran tubuh lebih besar | Ukuran tubuh lebih kecil |
Bentuk tubuh simetris dari kepala hingga ekor | Bulu dada di dominasi warna putih |
Bulu dada bercorak kuning | Bulu dibawah dagu tidak selebat jantan |
Bulu di dagu lebih lebat | Mengepakkan sayap ketika di adu dengan burung lain |
Tidak mengepakkan sayapnya ketika di adu suara dengan burung lain | Suara monoton |
Memiliki suara kicau yang variatif (tidak monoton) | |
Lebih mudah jinak | |
Agresif ketika mendengar suara burung lain | |
Saat dewasa, akan lebih agresif dan birahinyanaik |
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui cara membedakan burung Cucak Jenggot jantan dan bketina.
Kamu bisa memanfaatkan pengetahuan ini sebagai modal kamu untuk membeli burung Cucak Jenggot lebih teliti dan juga yang lebih bagus dijadikan sebagai burung petarung ataupun burung rumahan.
Demikian ulasan yang saya bagikan pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.