Anda pasti sangat familiar dengan wujud burung yang satu ini, berwarna hitam dan memiliki paruh yang sangat besar.
Namanya Burung Rangkong atau Burung Enggang.
Walaupun kita sering melihat gambar burung ini, namun sebagian masih ada yang belum tahu namanya.
Burung ini sendiri memiliki nama latin Buceros, yang artinya “tanduk sapi” seperti bentuk paruhnya.
Di dunia setidaknya ada 57 spesies Burung Enggang yang diketahui, 9 diantaranya merupakan endemik Afrika.
Untuk Rangkong yang tersebar di Indonesia, rata-rata memiliki ukuran tubuh 140-150 cm.
Berat tubuhnya dapat mencapai 3,5 kg.
Burung Rangkong atau Enggang memiliki peran yang sangat penting di hutan.
Ia berperan sebagai penebar benih di seluruh dataran hutan.
Hal ini dikarenakan Burung Rangkong biasa memakan buah dalam jumlah besar.
Kemudian ketika ia membuang fesesnya, akan ada banyak bijian buah yang tidak ikut tercerna.
Disinilah Burung Rangkong bertugas sebagai penebar biji-bijian. Sangat menarik bukan Sobat Wikicau?
Untuk mengetahui lebih lanjut, anda bisa membaca artikelnya sampai selesai.
Makanan Burung Rangkong / Enggang
1. Buah Beringin
Beringin memang dikenal sebagai pohon dengan manfaat yang tak terkira.
Selain kayu, akar, dan bagian-bagian lainnya, buahnya sangat bermanfaat bagi makhluk hidup sekitarnya.
Mulai dari orang utan dan monyet, Burung Enggang juga sangat menyukai buah beringin.
Buah beringin bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu makanan kesukaan Burung Enggang.
2. Buah Pala Hutan
Buah pala hutan yag bernama latin Myristicacaeae juga menjadi salah satu makanan alami Burung Enggang.
Buah ini mengandung banyak lipid dan protein.
3. Buah Kenari
Buah kenari memiliki banyak kandungan bermanfaat.
Sebut saja asam omega 3, asam alpha linoleic, hingga lemak tak jenuh.
Semua itu baik untuk tubuh si Burung Enggang.
4. Hewan-hewan Kecil
Tidak hanya buah-buahan saja, Enggang juga sangat menyukai hewan-hewan vertebrata dan invertebrata.
Burung Rangkong akan semakin rajin mengkonsumsi hewan kecil ketika masuk ke waktu perkembangbiakan.
Terlebih lagi saat di hutan sedang sulit ditemukan buah, maka sebagai gantinya Enggang akan memakan hewan-hewan kecil.
Itu dia tadi beberapa makanan alami Burung Rangkong.
Namun sayangnya, kini burung dengan paruh besar tersebut kian menipis populasinya.
Hal ini dikarenakan oleh pembalakan dan juga perburuan liar.
Semoga Burung Rangkong tidak punah sehingga anak cucu kita nanti masih bisa melihatnya.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.