Tips Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Berbunyi

Merawat hewan peliharaan, bagi sebagian orang khususnya pecinta binatang sangat menyenangkan.

Sama halnya dengan hewan peliharaan seperti burung kicau, burung kicau memiliki begitu banyak jenis dan perawatan terhadap jenis-jenis burung kicau juga bisa saja berbeda.

Sesuai dengan karakter dan juga kondisi tubuh burung kicau peliharaan kamu, jadi ketika kamu merawat burung peliharaan harus mengetahui karakter dan juga kebiasannya.

Sobat Wikicau yang memelihara berbagai burung peliharaan dengan banyak jenis mungkin perawatan yang diberikan juga hampir sama.

Salah satu burung kicau yang banyak diminati adalah burung Perkutut, burung dengan nama latin Geopelia striata ini tergolong dalam jenis burung yang cukup popular dikalangan pecinta burung kicau.

Meskipun banyak yang bilang suara burung perkutut terdengar monoton, namun penggemar burung ini tidak sedikit.

Karena ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa burung Perkutut akan memberikan kedamaian bagi orang yang memelihara nya.

Terlepas dari mitos yang beredar dimasyarakat burung ini terbagi menjadi dua jenis yaitu burung Perkutut lokal dan juga burung Perkutut bangkok.

Bagi sobat wikicau yang mungkin belum mengenal lebih jauh mengenai karakteristik dan juga kebiasaan burung Perkutut mungkin bertanya-tanya bagaimana cara merawat burung Perkutut.

Sebelum mengetahui cara merawat burung Perkutut, simak beberapa ulasan mengenai burung Perkutut seperti berikut.

Baca juga:

Karakteristik Burung Perkutut

Karakteristik burung Pekutut Lokal sendiri memiliki ukaran tubuh yang tergolong kecil dengan panjang rata-rata 21 cm dan terlihat ramping.

Memiliki warna kepala abu-abu dan ekor yang panjang dan pada bagian leher memiliki garis yang halus.

Dan pada bagian punggung berwarna coklat serta tepiannya yang berwarna hitam, suara burung Perkutut lokal atau yang sering disebut Perkutut Jawa ini memiliki suara kicauan yang merdu.

Untuk burung Perkutut Bangkok memiliki suara yang lebih besar dan negbass dibandingkan dengan Perkutut lokal, burung Perkutut Bangkok juga berasal dari tanah jawa namun sudah dikembangkan.

Ukuran tubuh burung Perkutut Bangkok juga dua kali lebih besar dari ukuran tubuh burung Perkutut lokal.

Namun burung Perkutut Bangkok merupakan burung Perkutut lokal yang telah dikembangkan di Thailand.

Cara Merawat Burung Perkutut

Cara Merawat Burung Perkutut by Wikicau.com 1

1. Pilih Janis Kelamin

Untuk mendapatkan Burung Perkutut yang gacor, sebaiknya kamu membeli dan merawat burung Perkutut berjenis kelamin jantan.

Burung Perkutut jantan memiliki suara yang lebih lantan dan keras dibandingkan dengan burung Perkutut betina.

Perkutut jantan juga lebih sering berbunyi dibandingkan betina, jadi menentukan jenis kelamin burung Perkutut yang akan dipelihara merupakana hal yang penting.

2. Berikan Sangkar

Sangkar yang luas dan nyaman juga membantu bururng Perkutut lebih sering berbunyi, hal itu disebabkan burung merasa nyaman dan tidak merasa terganggu.

Pemberian sangkar juga bisa Sobat Wikicau lengkapi dengan tempat pakan, minum dan juga tenggeran untuk burung bisa bertengger disangkar.

Bersihkan sangkar setiap hari, dan berikan alas untuk kotoran burung.

Buang kotoran yang menempel pada sangkar.

3. Mandikan Burung Perkutut

Memandikan burung Perkutut juga menjadi faktor penting untuk membuat burung Perkutut gacor dan sering berbunyi.

Mandikan burung Perkutut dengan cara menyemprotkan air ketubuh burung atau juga bisa kamu mandikan secara langsung dengan memegangi Burung Perkutut.

Dengan memandikan burung Perkutut kamu bia mencegah penyakit yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri yang bisa menyerang burung Perkutut peliharaan kamu.

4. Lakukan Penjemuran

Setelah kamu selesai memandikan Burung Perkutut, sebaiknya kamu lakukan penjemuran dibawah sinar matahari tidak langsung.

Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 sampai dengan 2 jam dibawah jam 11 siang, karena sinar matahari disiang hari sangat terik malah akan menyebabkan burung dehidrasi dan kepanasan.

5. Berikan Pasangan

Pasangan bagi burung Perkutut juga termasuk hal yang bisa membuatnya lebih aktif dan juga rajin untuk berbunyi.

Selain itu, dengan adanya pasangan burung Perkutut kamu bisa mengembangbiakkan burung dan mendapat burung Perkutut anakan yang baru.

Burung Perkutut betina memang kurang bagus dijadikan sebagai burung kontes karena suara nya yang kalah dengan burung Perkutut jantan, namun tetap masih bisa dijadikan sebagai burung rumahan.

6. Berikan Pakan yang Berkualitas

Pakan yang baik dan berkualitas akan menjadikan burung tetap sehat dan bugar dan tentunya hal tersebut bisa membuat burung rajin berbunyi.

Karena salah satu alasan yang menyebabkan burung malas bahkan tidak mau berbunyi adalah kondisi tubuh yang tidak sehat.

Jadi, dengan memberikan pakan yang baik dan tidak berlebihan sesuai dengan porsinya burung akan mendapatkan kondisi tubuh yang baik pula.

Biasanya burung Perkutut lebih menyukai memakan biji-bijian, beras, jagung ataupun kacang-kacangan.

Berikan pakan setiap pagi, siang dan juga sore hari.

Selain pakan pokok kamu juga bisa memberikan ramuan berupa jamu tradisiaonal yang bisa kamu racik sendiri, biasanya air kencur akan membuat burung memiliki suara yang jenih dan juga merdu.

7. Lakukan Pemasteran

Pemasteran terhadap burung Perkutut juga wajib kamu lakukan dengan cara mendengarkan burung Perkutut suara burung masteran secara langsung ataupun melalui rekaman.

Kamu bisa melakukan pemasteran dibeberapa waktu seperti pada saat dilakukan penjemuran kamu bisa meenjemur burung sambil mendengarkan suara burung masteran.

Atau pada sore hari ketika burung sedang beristirahan dan juga bisa pada malam hari, pemasteran yang rutin akan membuat burung rajin berbunyi dan cepat menjadi ngacor.

8. Tempatkan Burung Pada Tempat yang Nyaman

Tempat yang nyaman akan membuat burung tidak mudah stres, biasanya burung akan stres jika ditempatkan di tempat yang sempit, pengap dan juga gelap.

Jadi untuk membuah burung Perkutut kamu nyaman usahakan meletakan sangkar ditempat yang terdapat pencahayaan cukup.

Jangan tempatkan burung ditempat yang terlalu ramai dan bising, itu akan membuat burung malas berbunyi.

Nah, itulah beberapa tips yang baik untuk merawat burung Perkutut agar rajin berbunyi dan cepat gacor.

Perawatan diatas memang tergolong mudah dan tidak sulit, namun membutuhkan ketelitian, kesabaran dan tentunya konsistensi.

Karena perawatan tersebut harus selalu rutin kamu jalankan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.