Saya yakin Sobat Wikicau semua sudah familiar dengan burung pemilik bulu cantik yang satu ini.
Apalagi kalau bukan Burung Merak.
Keindahannya memang sudah terkenal dimana-mana. Baik di Indonesia maupun di negara lainnya.
Oleh karena itu, kali ini Wikicau akan membahas secara lengkap mengenai Burung Merak.
Mulai dari jenis-jenis Burung Merak hingga ciri-cirinya.
Burung Merak Jantan
Ciri khas yang paling terkenal dari Burung Merak tentu saja adalah keindahan bulu-bulunya, terutama pada bagian ekor.
Ketika dikembangkan, ekor Burung Merak akan terlihat mekar dan besar sekali.
Namun yang masih jarang diketahui adalah, hanya Merak jantan yang memiliki ekor indah tersebut.
Fungsi dari ekor tersebut sebenarnya lebih dari sekedar keindahan semata.
Merak Jantan di alam liar biasanya mengembangkan ekornya ketika bertemu dengan predator untuk menakut-nakutinya.
Sedangkan saat musim kawin, ekor indah tersebut digunakan untuk menarik perhatian Merak betina.
Burung Merak Betina
Salah satu fakta menarik Burung Merak adalah, ukuran tubuh betinanya selalu lebih kecil dibandingkan ukuran jantannya.
Selain itu, beberapa jenis Burung Merak juga memiliki ciri yang berbeda antara jantan dan betinanya.
Contohnya adalah jambul dikepala Merak betina biasanya berwarna berbeda dengan jambul jantan.
Hal ini membuat Burung Merak menjadi salah satu jenis burung yang paling mudah diidentifikasi jenis kelaminnya.
Hampir semua jenis Burung Merak hanya bisa bertelur sekali dalam setahun.
Hal inilah yang membuat perkembangbiakan Merak menjadi lambat.
Jenis-jenis Burung Merak
Sama seperti burung lainnya, Merak juga terbagi dalam beberapa spesies.
Kali ini Wikicau akan membahas 3 jenis Burung Merak.
Info selengkapnya bisa kamu baca dibawah ini.
1. Merak Biru
Merak Biru memiliki nama ilmiah Pavo cristatus.
Orang-orang juta sering menyebut burung ini dengan sebutan Merak India.
Sama seperti namanya, Merak Biru memiliki bulu yang didominasi dengan warna biru.
Warna birunya terlihat gelap sekaligus mengkilap, membuat burung ini makin terlihat cantik.
Merak Biru jantan dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh hingga 230 cm.
Sama seperti Merak lainnya, Merak Biru jantan juga memiliki penutup ekor sebagai cara untuk menarik perhatian betina dan sebagai pertahanan diri.
Penutup ekornya berwarna hijau. Dengan lapisan warna yang terlihat metalik.
Sedangkan Merak Biru betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandinkan jantannya.
Merak Biru betina juga tidak memiliki penutup ekor.
Warna bulunya tidak mengkilap. Warna bulunya cenderung coklat agak kehijauan serta ada efek garis hitam.
Merak Biru dapat ditemui di kawasan hutan terbuka di daerah India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka.
Merak Biru juga dikabarkan pernah berada di kawasan padang rumput Bangladesh.
Nnamun sekarang diperkirakan sudah tidak tersisa lagi Merak Biru di negara tersebut.
Makanan Merak Biru cenderung sama dengan jenis Burung Merak lainnya, yaitu mulai dari biji–bijian, pucuk rumput, dedaunan, hingga serangga.
Merak Biru juga gemar memakan hewan-hewan kecil seperti cacing, laba-laba, hingga kadal berukuran kecil.
2. Merak Hijau
Sama seperti namanya, Merak Hijau merupakan salah satu dari tiga jenis Merak yang bulunya didominasi warna hijau.
Merak Hijau termasuk ke dalam suku Phasianidae.
Merak Hijau memiliki ukuran yang sangat besar. Rata-rata panjang Merak Hijau dewasa memiliki panjang hingga 3 meter.
Penutup ekor Merak Hijau juga sangat panjang. Sehingga ketika dibentangkan, akan terlihat sangat lebar.
Keunikan Merak Hijau adalah burung ini memiliki jambul dibagian atas kepalanya.
Sama seperti jenis Merak lainnya, Merak Hijau betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan jantan.
Warna bulunya didominasi dengan warna hijau. Warna bulu Merak Hijau betina tidak begitu mengkilap.
Merak Hijau tersebar di dataran hutan hijau terbuka Jawa, Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.
Merak Hijau biasanya hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi.
Burung Merak berbadan besar ini termasuk hewan omnivora.
Mulai dari pucuk rumput, dedaunan, serangga, hingga biji-bijian adalah makanan Merak Hijau.
3. Merak Kongo
Merak Kongo ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan dua jenis Merak diatas.
Rata-rata Merak Kongo jantan dewasa hanya memiliki panjang tubuh 70 cm saja.
Warna bulunya didominasi dengan warna hitam kusam. Serta terdapat aksen berwarna biru dan hijau mengkilap.
Merak Kongo juga memiliki ciri khas berupa jambul berwarna putih dibagian atas kepalanya.
Di bagian leher terdapat area yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna merah.
Merak Kongo betina memiliki ciri yang sedikit berbeda.
Bagian sayapnya didominasi dengan warna coklat.
Sedangkan dibagian tubuhnya ditumbuhi bulu berwarna hijau yang mengkilap.
Sedangkan jambul kepalanya berwarna coklat.
Kesimpulan
Nah, itu dia tadi informasi lengkap mengenai Burung Merak.
Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan Sobat Wikicau.