Burung Kicau memang semakin banyak digemari, bukan hanya untuk menjadi hewan peliharaan saja namun sudah dijadikan sebagai ajang perlombaan.
Belakangan ini nama burung kicau yang semakin sering menjadi perbincangan di kalangan pecinta burung kicau ini salah satunya adalah burung Cucak Cungkok.
Meskipun burung ini bukan burung asli dari Indonesia, namun semakin banyak yang mengembangbiakkan burung ini.
Bagi Sobat Wikicau yang tertarik dan ingin mengenal lebih jauh tentang burung Cucak Cungkok ini, saya akan membagikan beberapa info menarik mengenai burung ini.
Mulai dari Karakteristik, daerah persebarannya dan juga cara merawat burung Cucak Cungkok.
Semua bisa kamu baca dan terapkan melalui artikel dibawah ini.
Baca juga:
- Download Suara Burung Cucak Cungkok untuk Masteran
- Download Suara Burung Cucak Keling
- Download Suara Burung Kerak Basi
1. Karakteristik Burung Cucak Cungkok
Burung yang berasal dari daerah Asia Selatan dan juga Tenggara kecuali Indonesia ini memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan burung Cucak Ijo.
Meskipun demikian, saat ini tidak lah sulit menemukan burung ini di Indonesia, karena sudah banyak orang yang menernak burung jenis ini.
Seperti jenis burung kicau lainnya, burung ini pun dikenal dengan suaranya yang merdu dan juga unik sehingga menjadi salah satu burung yang paling diminati.
Kamu bisa meningkatkan kualiotas suara burung ini dengan melatih burung secara rutin dengan memperdengarkan suara kicauan burung-burung jenis lain.
Dengan begitu suara yang akan dihasilkan menjadi perpaduan dengan suara bawaan asli burung ini. Dan menjadi bervariasi karena bisa bercampur dengan suara-suara burung kicau lainnya.
Warna dan fisik yang dimiliki burung Cucak Cungkok juga mirip dengan burung Cucak Ijo, dengan warna dominan hijau pada bagian kepala, sayap, dan juga punggung hingga ekornya.
Selain hiaju burung ini memiliki warna biru tua yang ada pada bagian sayap, dagu dan juga bagian leher burung.
Burung ini mampu mengulangi bunyi kicauan dalam waktu yang berdekatan, dan paruh nya pun agak bengkok kebawah dan pendek.
2. Daerah Persebaran Cucak Cungkok
Seperti yang sudah dijelasakan sebelumnya bahwa burung ini bukan endemik asli dari Indonesia.
Melainkan burung yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, namun awalnya tidak da di Indonesia.
Namun, seiring berjalannya waktu, burung ini mulai masuk ke Indonesia dan berkembang di berbagai pelosok tanah air.
Daerah asalnya banyak terdapat di negara Myanmar, Malaysia, Thailand, Laos dan juga Tiongkok.
Burung ini biasanya tinggal di alam yang memiliki daratan tinggi, bukit pegunungan dan juga hutan yang bersuhu dingin.
3. Cara Merawat Burung Cucak Cungkok
Perawatan harian yang bisa kamu berikan pada Cucak Cungkok pelihraan kamu antara lain adalah sebagai berikut:
- Setiap pagi sekitar pukul 08.00 kamu bisa memandikan burung Cucak Cungkok dengan keramba atau mandikan di dalam sangkar menggunakan semprotan air, lakukan hal ini hingga tubuh burung basah kuyup.
- Bersihkan kandang setiap hari secarab rutin, kesehatan burung bukan hanya dari tubuhnya sendiri. Kandang yang bersih juga menentukan kesehatan burung agar bakteri dan kuman tidak menumpuk buang kotoran burung.
- Setelah memandikan burung, kamu harus menjemurnya selama kurang lebih 2 jam. pastikan burung sudah dalam keadaan kering, pada saat penjemuran pastikan tidak mlangsung mengenai terik matahari yang sangat panas.
- Berikan pakan berupa jangkrik sebanyak 2 ekor sebagai ekstra fooding, selain EF kamu juga harus memberikan multivitamin dan letakkan burung di tempat yang tinggi sambil diangin-anginkan.
- Lakukkan pemasteran pada siang hari menggunakan MP3 atau menggunakan burung-burung masteran lainnya.
- Pada sore hari, berikan pakan EF berupa 2 ekor jangkrik lagi dan air minum dan angin-anginkan burung di tempat yang sejuk.
- Setelah menjelang malam, kerodong lagi burung Cucak Cungkok kamu dan perdengarkan lagi suara-suara burung masteran melalui rekaman MP3 selama burung beristirahat.
- Berikan EF berupa kroto 2x seminggu, Ulat Hongkong 2x seminggu dan berikan buah-buahan selama seminggu secara bergantian yang berupa pisang kepok pepaya ataupun jeruk.
Demikian pembahasan mengenai karakteristik, daerah persebaran dan juga cara merawat burung Cucak Cungkok.