Bagi kamu pecinta kucing, dan memelihara hewan lucu yang satu ini.
Kesehatan kucing kamu mungkin sangatlah penting, namun biasanya beberapa pemilik kucing yang memiliki kesibukan diluar rumah yang padat ataupun kegiatan rumah yang banyak.
Terkadang kegiatan yang banyak membuat kamu kurang memperhatikan kesehatan kucing peliharaanmu.
Tanpa disadari, hal itu membuat kucing kamu bisa saja terserang penyakit.
Mulai dari jamuran, cacingan, scabies bahkan bisul.
Beberapa penyakit diatas disebabkan oleh berbagai hal.
Nah, bagi kamu yang saat ini memiliki kucing yang sedang terkena bisul.
Artikel kali ini sangat tepat karena saya akan membagikan cara penanganan atau pengobatan bagi kucing yang mengalami luka bisul.
Baca juga:
- 15 Jenis Burung Jalak dengan Suara Paling Merdu
- 6 Burung Kecil Paling Banyak Dipelihara di Indonesia
- 15 Ciri Merpati Tinggian yang Berkualitas
Cara Mengobati Luka Bisul Pada kucing
1. Bersihkan atau Mandikan Kucing
Untuk kucing yang mengalami luka bisul, sebaiknya Sobat Wikicau bersihkan atau mandikan dengan rutin.
Kalau bisa lebih baik satiap pagi hari.
Memandikan kucing juga harus menggunakan shampo yang khusus, yaitu shampo yang mengandung sebasol dan sulfur yang bermanfaat mematikan kuman yang ada pada bisul kucing kamu.
Jadi tidak akan menyebar kebagian tubuh lainnya.
2. Berikan Antibiotik
Pemberian antibiotik yang sesuai dengan anjuran dokter hewan.
Antibiotik berfungsi untuk menghentikan penyebaran bakteri atau kuman.
Selain itu menghindari terjadinya infeksi pada luka bisul kucing kamu.
Jadi pemberian antibiotik sangat tepat dilakukan dalam mengobati luka.
3. Mengunjungi Dokter Hewan
Hal yang paling tepat ketika kucing kamu mengalami sakit baik luar ataupun dalam adalah pergi ke dokter hewan.
Karena bagaimanapun dokter hewan adalah orang yang lebih paham dan mengerti tentang kondisi kesehatan binatang.
Saat kucing kamu mengalami demam sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mencari tahu langkah apa saja yang tepat dalam penanganan nya atau mungkin dapat mendeteksi penyakit lain yang mungkin saja bisa muncul.
4. Keluarkan Cairan Abses pada Bisul
Sesuai dengan anjuran dokter mengenai penanganan pada bisul kucing.
Ada penanganan yang mengharuskan terjadinya pembiusan pada kucing yaitu ketika bisul harus disayat karena tertutup.
Jika tidak bisul yang bernanah akan memperparah kondisi kucing kamu.
Ketika mengeluarkan cairan abses pada bisul kucing, dokter hewan akan menggunakan selang untuk mengalirkjan cairan dari lika kucing kamu unttuk dikeluarkan.
Namun jika bisul tersebut dalam keadaan terbuka, maka tidak diperlukannya tidakan untuk membius kucing karena tidak harus dibedah.
5. Pemberian Obat
Pemberian obat yang sesuai anjuran dokter hewan akan membuat luka bisul pada kucing akan lebih cepat sembuh.
Karena biasanya ketika mengalami bisul, kucing akan mengalami demam tinggi.
Dengan adanya obat akan meredam demam pada kucing.
6. Pemberian Salep
Sama seperti obat, pemberian salep adalah untuk mengobati luka bisul pada kucing.
Namun pemberian salem dilakukan untuk luka luar atau yang terlihat pada kucing kamu.
Salep akan membuat bekas luka kucing cepat kering dan mencegah infeksi.
7. Tempatkan Kucing dalam Satu Ruang Khusus
menempatkan kucing dalam ruang khusus atau kandang adalah untuk mencegah terjadinya luka lain akan mungkin akan terjadi ketika kucing kamu berkeliaran diluar.
Hal itu dilakukan ketika kucing dalam masa penyembuhan lukanya.
Selain itu mencegah menyebaran bakteri atau kluman yang ada pada luka kucing yang masih bahas, untuk menjaga kesehatan kucing, kamu juga harus menjaga kucing ataupun rumah kamu dalam keadaan bersih.
8. Cegah Kucing Menjilati Lukanya
Selain memperhatikan kondisi kucing, perhatikan juga tingkah kucing kamu khususnya ketika dalam masa menyembuhan.
Sobat Wikicau sebisa mungkin harus mencegah kucing menjilati atau menggigit lukanya.
Menjilati dan menggigit luka, akan menyebabkan mudah terinfeksi karena air liur pada kucing terdapat bakteri atau kuman yang dapat menginfeksi luka menjadi lebih parah.
9. Jaga Kebersihan Luka
Seperti pada penjelasan sebelumnya, hal ini sangat berhubungan penting dengan segala cara menceghan dan pengobatan pada luka bisul kucing kamu.
Pastikan luka kucing tetap bersih dan terhindar dari kotoran yang mengandung banyak kuman dan bakteri.
10. Gunakan Sarung Tangan Saat Berinteraksi dengan Kucing
Ketika mengobati luka bisul pada kucing, sebaiknya kamu guanakan sarung tangan bukan dengan tangan polos saja.
Penggunaan sarung tangan diperlukan buakn hanya untuk menjaga kebersihan kucing kamu, namun juga menghindari kamu dari terserang penyakit juga.
Karena pada luka kucing terdapat banyak sekali bakteri, kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Dan ketika luka sudah kering kelupaskan bekas luka nya dengan hati-hati dan pastikan sudah tidak menempel pada kulit kucing kamu.
Demikian 10 tips dari saya, pastikan kucing kamu tetap dalam keadaan sehat selalu.
Semoga bermanfaat.