Penyebab burung tidak mau bunyi sebenarnya bermacam-macam.
Ada yang karena faktor lingkungan, pemberian pakan yang salah, penyakit, hingga mental burung yang sedang down.
Cara mengatasinya juga beragam, tergantung dari jenis burung dan penyebabnya.
Dalam artikel kali ini, Wikicau akan memberikan tips bagaimana cara mengatasi burung yang tidak mau berkicau padahal sebelumnya gacor.
Pembahasan ini tidak terbatas pada jenis burung tertentu.
Bisa diterapkan dengan semua jenis burung, misalnya Jalak Suren, Murai Batu, Kacer, hingga Branjangan.
Baca juga:
- Apakah Kenari Betina Bisa Gacor?
- 10 Jenis Burung yang Cocok Jadi Masteran Murai Batu
- Cara Merawat Cucak Ijo yang Benar
1. Burung Sedang Tidak Sehat (Sakit)
Alasan pertama yang paling masuk akal kenapa burung kicau macet bunyi ialah karena ia sedang sakit.
Sama sepert manusia, burung ketika sakit juga malas beraktivitas, termasuk berkicau.
Jangankan berkicau, bahkan bergerak pun biasanya burung yang sedang sakit jarang sekali melakukannya.
Burung yang sedang sakit hanya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mojok di tepi sangkar.
Untungnya burung yang sedang sakit dapat dengan jelas kita amati.
Ciri-cirinya kurang lebih sebagai berikut:
- Lebih banyak diam di pojok sangkar
- Matanya berair dan sering terpejam
- Sering menggelembungkan bulunya
- Jarang bergerak
- Tidak mau bunyi
Untuk mengobatinya, Sobat Wikicau.com bisa memberikan multivitamin atau obat khusus burung.
Sudah banyak tersedia di toko-toko pakan burung.
2. Burung Sedang Stres
Tidak hanya fisik yang dapat sakit, burung juga dapat terserang stres.
Umumnya burung akan stres ketika kalah mental ketika di adu di arena lomba.
Bisa juga dikarenakan adanya hewan-hewan predator yang membuatnya takut seperti kucing dan tikus.
Jika sudah begitu, maka burung akan stres dan membuatnya enggan untuk bersuara.
Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu hanya perlu mengistirahatkan burung lebih banyak.
Kerodong burung agar dapat istirahat secara penuh.
Untuk pola perawatan harian dapat dilakukan seperti biasa, mulai dari memandikan hingga menjemur.
3. Burung Masih Giras (Liar)
Apakah anda baru saja membeli burung kicau namun ia tidak mau berkicau saat sampai rumah?
Bisa jadi burung tersebut merupakan tangkapan hutan dan bukan hasil penangkaran.
Karenanya ia masih memiliki naluri liarnya.
Burung liar akan kaget ketika tiba-tiba harus hidup di dalam sangkar.
Hal ini akan membuatnya tidak mau berkicau dalam waktu yang cukup lama.
Jika anda telaten, anda bisa melatihnya agar jinak dengan cara rajin memandikannya di pagi dan malam hari.
4. Burung Sedang Mabung
Rontok bulu atau mabung merupakan siklus yang harus dilalui oleh setiap burung dalam waktu-waktu tertentu.
Seperti hibernasi pada beberapa jenis mamalia, mabung pada burung tidak dapat dihindari.
Nah, salah satu efek samping burung yang sedang mabung ialah ia akan malas untuk berkicau.
Hal ini wajar dan biasa saja, Sobat Wikicau.com tidak perlu khawatir.
Lalu bagaimana solusinya?
Tidak ada.
Yang perlu anda lakukan hanyalah menunggu burung kesayangan menyelesaikan masa mabungnya.
Nanti setelah selesai mabung, dia akan kembali lagi gacor.
5. Tenggorokan Burung Sedang Bermasalah (Ada Virus)
Burung anda tampak sehat dan sedang tidak mabung tapi ogah untuk berkicau?
Bisa jadi ia terkena virus tertentu yang menyerang tenggorokannya.
Ciri-ciri burung kicau yang terkena virus di tenggorokannya ialah burung sering minum.
Selain itu, nafasnya juga terasa sesak dan terdengar suara ngorok.
Dalam beberapa kasus, burung juga akan terus membuka paruhnya walaupun sedang tidak kepanasan.
Anda bisa memberikan obat khusus yang banyak dijual di toko online.
6. Burung Masih Muda
Burung memiliki tiga tahapan usia, yaitu anakan, muda, dan dewasa.
Biasanya, burung baru akan benar-benar gacor saat memasuki usia dewasa.
Saat masih anakan, burung sama sekali belum bisa berkicau, hanya berbunyi asal untuk meminta makan.
Saat memasuki usia muda, burung akan belajar ngeriwik.
Yaitu bunyi tanpa irama.
Dan saat dewasa, barulah bunyi burung akan benar-benar indah seperti suara asli dan juga masterannya.
Jika burung anda tidak mau berkicau, coba periksalah apakah ia sudah dewasa atau masih muda.
Burung dewasa biasanya memiliki bulu yang sudah lengkap.
Sedangkan burung muda masih ada beberapa bagian bulu yang belum lengkap seperti di sayap, ekor dan juga kepala.
Kalau burung milik anda masih muda, maka wajar kalau dia masih belum bisa berkicau.
7. Burung Dalam Masa Penyesuaian
Burung yang anda beli merupakan hasil penangkaran namun tetap tidak mau berkicau saat sudah sampai rumah?
Bisa jadi burung anda masih kaget dan butuh penyesuaian.
Memang seperti itu, terkadang burung sangat kicau ketika berada di rumah pemilik sebelumnya.
Setelah kita beli dan bawa ke rumah ternyata burung itu malah diem-diem bae.
Tidak perlu khawatir karena burung hanya butuh penyesuaian saja.
Biarkan ia terbiasa dengan lingkungan barunya.
Sembari menunggu, anda bisa melakukan perawatan harian seperti biasa.
8. Tidak Cocok dengan Makanan Baru
Beberapa pemilik burung sering berekperimen dengan burung kicaunya.
Mulai dari memberikan pakan racikan sendiri, hingga menggonta-ganti makanan voer untuk burungnya.
Yang terakhir itu sangat tidak disarankan untuk dilakukan.
Karena, jika seekor burung kicau sudah terbiasa dengan merk makanan tertentu kemudian diganti, ia tidak akan menikmatinya.
Pasti terasa perbedaannya antara makanan yang biasa ia makan dengan makanan barunya.
Jika anda baru saja mengganti voer dengan merk voer baru, kemudian burung tidak mau berkicau, segera ganti lagi ke merk yang lama.
Ini mungkin mengakibatkan burung “ngambek” dan tidak mau berkicau lagi.
9. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin
Beberapa orang biasanya memberikan vitamin atau doping dengan dosis tambahan kepada burungnya agar jadi lebih gacor dan mau buka paruh.
Terutama saat mendekati waktu lomba.
Namun sesudahnya, pemberian doping yang tidak sesuai dosis dapat membuat tenggorokan burung jadi serak.
Dan tentu saja, hasilnya burung tidak mau berkicau lagi selama beberapa waktu.
Cara mengatasinya?
Sobat Wikicau bisa memberikan air kelapa atau susu beruang untuk menetralisir efek doping.
Pemberiannya juga tidak boleh berlebihan, secukupnya saja.
10. Akibat Perubahan Cuaca
Percaya atau tidak, perubahan cuaca juga memiliki pengaruh loh terhadap burung kicau anda.
Terutama ketika perubahan terjadi dengan sangat cepat atau drastis.
Burung akan kaget, cuaca yang tadinya dingin dengan cepat menjadi panas.
Tubuhnya akan merespon, dan membuatnya mungkin menjadi tidak enak badan dan tidak mau bunyi.
Cara mengatasinya bisa dengan menempatkan sangkar burung didalam rumah, di ruangan yang tenang.
Biarkan burung beristirahat dan terbiasa dengan cuaca baru.
11. Kurang Diberikan Extra Fooding
Dalam banyak tips memelihara burung kicau, Wikicau pasti tidak pernah lupa dengan poin pemberian extra fooding atau EF.
Selain makanan utama, yaitu voer, EF mengandung banyak kandungan yang tidak bisa didapatkan burung dari voer.
Karenanya, memberikan EF sangat penting, tentu dengan takaran yang pas.
Jika anda tidak pernah memberikan EF sama sekali, maka burung akan kekurangan vitamin dan nutrisi.
Ini berdampak langsung pada burung, burung jadi malas untuk mengeluarkan suara indahnya.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Tentu dengan memberikan EF kepada burung kicau kesayangan anda.
Beberapa EF yang biasa diberikan pada burung kicau antara lain:
- Jangkrik
- Kroto
- Ulat hongkong
- Ulat kandang
12. Mental Burung Sedang Drop
Penyebab burung tidak mau bunyi berikutnya hampir sama dengan nomor 2 yang sudah Wikicau sebutkan.
Yaitu mentalnya sedang drop.
Biasanya terjadi jika anda baru saja membawanya ke gantangan dan kalah mental dengan burung lain.
Untungnya, mental drop ini biasanya tidak berlangsung lama.
Anda bisa melakukan pola perawatan seperi biasa untuk mempercepat pengembalian mentalnya yang drop.
13. Burung Sedang Bosan
Sama seperti manusia, burung kicau anda juga terkadang akan mengalami kebosanan.
Terutama jika anda hanya memelihara 1 burung saja dirumah.
Dalam masa bosan seperti ini, biasanya ia akan lebih banyak diam.
Solusinya bisa dengan memberikannya teman entah itu burung sejenis atau burung jenis lainnya.
Dengan begitu ada yang akan membuatnya bersahut-sahutan kicauan.
14. Burung Sedang Over Birahi
Beberapa jenis burung ada yang menjadi semakin aktif berkicau ketika sedang birahi.
Beberapa jenis burung lainnya justru sebaliknya, ada yang malah jadi malas berkicau.
Jika ini yang terjadi pada burung kicau kesayangan anda, cara mengatasinya cukup mudah.
Pertama, bisa dengan mencampurkannya dengan burung betina.
Dengan begitu ia bisa memuaskan kebutuhan biologisnya dan tidak lagi over birahi.
Kedua, jika anda tidak punya burung betina, maka kurangi saja pemberian EF.
EF jika diberikan secara berlebihan memang dapat membuat burung jadi OB.