Download Suara Burung Merpati Jantan dan Betina

Burung Merpati termasuk salah satu jenis burung yang paling populer di Indonesia.

Burung ini bukan termasuk burung kicau, melainkan burung yang dipelihara sebagai burung hias dan juga lomba balap.

Cara memelihara Merpati juga berbeda dengan memelihara burung kicau.

Merpati diberikan kandang terbuka dan dibiarkan keluar-masuk semaunya.

Jika sudah jinak, Merpati tidak akan pernah meninggalkan kandangnya jauh-jauh.

Bahkan jika dilepas dari tempat yang jauh, Merpati akan kembali lagi ke kandangnya.

Inilah seninya memelihara Burung Merpati.

Jadi tidak perlu sangkar untuk memeliharanya.

Harganya juga bervariasi.

Mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta, semuanya ada.

Tergantung dari kualitas burungnya sendiri.

Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa suara Burung Merpati.

Barang kali ada beberapa diantara Sobat Wikicau.com yang membutuhkannya untuk memancing Merpati jantan untuk mengeluarkan suara.

Baca juga:

Download Suara Burung Merpati

Download Suara Burung Merpati

Download Suara Burung Merpati

Cara Melatih Burung Merpati

Download Suara Burung Merpati by Wikicau.com 2

Di kalangan pecinta Merpati, biasanya ada dua kategori Merpati yang sering dipelihara.

Yaitu Merpati balap dan tinggian.

Merpati balap memiliki kecepatan terbang yang sangat luar biasa cepat.

Biasanya Merpati jenis ini dilombakan seperti halnya kita balapan motor.

Siapa yang paling cepat menghampiri betinanya, maka Merpati itu yang menang.

Nah, sedangkan Merpati tinggian adalah jenis Merpati yang terbangnya tinggi.

Burung Merpati ini dilepas ditempat yang jauh, kemudian ia akan kembali lagi ke kandangnya.

Keduanya memiliki penggemar masing-masing.

Tapi biasanya orang yang sudah hobi banget dengan Merpati akan menyukai kedua jenis Merpati ini.

Karena kedua jenis Merpati ini memiliki keasikan tersendiri jika dipelihara.

Untuk Sobat Wikicau yang masih pemula dalam memelihara Merpati, terutama Merpati tinggian, ada satu tips yang bisa saya bagikan.

Agar Merpati anda tahu kandang dan tidak nyasar saat dilepas, ada baiknya biarkan Merpati tersebut didalam kandang selama kurang lebih seminggu.

Tentu dengan tetap diberikan pakan dan minum.

Setelah seminggu, coba keluarkan burung dari kandangnya.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pegang si betina dan biarkan si jantan yang berkeliaran bebas.

Jika Merpati jantan sudah mau masuk ke kandang lagi, akhirnya dia sudah tahu kandang.

Perlahan-lahan, latihlah Merpati jantan dengan cara melepasnya dengan jarak yang kian hari kian ditambah.

Di hari pertama, lepaskan pada jarak 100 meter.

Di hari kedua tingkatkan jadi 300 meter.

Dan seterusnya.