Cara Merawat Burung Tengkek Udang yang Baik Dan Benar

Burung Tengkek Udang merupakan salah satu burung kicau dengan penampilan fisik yang sangat cantik.

Warna bulunya bervariasi, mulai dari biru-oranye, putih-hijau, dan masih banyak lagi.

Apalagi dengan paruhnya yang terlihat besar dan lebar itu, membuatnya semakin terlihat eksotis.

Namun sayangnya, Tengkek Udang cukup sulit untuk dipelihara didalam sangkar.

Apalagi kalau sobat Wikicau mencoba untuk memelihara Tengkek Udang hasil tangkapan liar, maka kemungkinan besar akan mati dalam beberapa hari.

Hal ini dikarenakan habitat alami dan perilaku Tengkek Udang dialam liar sulit untuk diaplikasikan ke dalam sangkar.

Karenanya banyak kicau mania yang lebih memilih memelihara Tengkek Udang sedari lolohan ketimbang dewasa untuk meningkatkan kemungkinan hidup yang lebih lama.

Nah, untuk sobat Wikicau yang tertarik untuk memelihara Tengkek Udang, dibawah ini merupakan penjelasan mengenai bagaimana cara merawatnya agar tidak mudah mati.

Habitat Burung Raja Udang Di Alam Liar

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak habitat alami dari burung Tengkek Udang.

Ya, Tengkek Udang biasa hidup di sekitar danau, sungai, hingga embung.

Karena habitat alaminya ini, burung Tengkek Udang sebenarnya tidak cocok untuk dipelihara dalam sangkar.

Dengan kebutuhan pakan yang sangat spesifik, yaitu ikan hidup, akan sangat sulit memenuhi kebutuhan hidup hewan ini.

Namun, tentu hal ini bisa sedikit diakali.

Jika sobat tetap tertarik memelihara Tengkek Udang, sobat bisa mencoba memeliharanya dari lolohan. Informasi lengkapnya ada dibagian bawah artikel.

Oh, ya. Karena mangsanya berada didalam air, burung ini dianugerahi penglihatan berfilter polarisasi yang fungsinya untuk memotong refleksi air.

Dengan begitu Tengkek Udang bisa mengetahui secara tepat dimana lokasi mangsanya. Jadi ia tidak akan meleset ketika menangkap si mangsa.

Baca juga: Download Suara Burung Tengkek Udang

Perilaku Tengkek Raja Udang Di Alam Liar

Cara Merawat Burung Tengkek Udang yang Baik Dan Benar

Sama seperti namanya, makanan alami burung Tengkek Udang di alam liar adalah ikan-ikan dan udang kecil.

Tengkek Udang akan berburu dengan cara berenang diatas danau atau sungai untuk membidik mangsanya yang berada didalam air, kemudian melesat masuk ke dalam sungai.

Setelah si Tengkek Udang mendapatkan mangsanya, ia akan keluar dari air untuk terbang kembali dan nangkring diatas pohon.

Untuk menghindari dirinya tersedak karena memakan ikan/udang hidup, Tengkek Udang biasanya akan memukul-mukulkan tubuh makannya ke batang pohon hingga mati.

Setelah makanannya mati, ia akan menelannya bulat-bulat.

Setelah beberapa saat, si Tengkek Udang akan mengeluarkan bagian-bagian tubuh mangsanya yang tidak bisa dicerna, seperti tulang dan sirip.

Burung yang juga dijuluki si Raja Udang ini memiliki kebiasaan yang unik loh.

Yaitu ia akan menghasilkan semacam minyak yang akan keluar dari tubuhnya.

Minyak ini dihasilkan dari ikan yang ia makan. Fungsinya yaitu untuk membantunya bermanuver didalam air, sehingga bulu-bulunya tidak basah dan tidak mudah tenggelam.

Di alam liar, Tengkek Udang jarang sekali terlihat bersama-sama dengan sesamanya.

Hal ini dikarenakan burung yang termasuk dalam suku Alcedinidae, merupakan hewan teritorial.

Sehingga mereka lebih nyaman hidup sendiri-sendiri berdasarkan wilayah kekuasaan.

Oh, ya sobat Wikicau, kebutuhan makan mereka juga cukup banyak looh.

Perhari, mereka harus makan dengan porsi 60% berat tubuhnya.

Jadi misalnya si Tengkek Udang memiliki berat badan 50 gram, ia setidaknya ia harus makan dengan berat 30 gram.

Karakteristik Burung Raja Udang

Cara Merawat Burung Tengkek Udang yang Baik Dan Benar

Burung Tengkek Udang sangat mudah untuk dikenali dari ciri fisiknya.

Paruhnya berbentuk lebar dan besar. Jika dilihat sekilas, Tengkek Udang terlihat memiliki kepala yang lebih besar dibadningkan tubuhnya (karena efek paruh yang besar).

Ciri berikutnya yaitu ekor. Jika sobat Wikicau perhatikan gambar burung Raja Udang diatas, ekornya relatif lebih pendek dibandingkan dengan burung kicau lainnya.

Untuk ukuran tubuh, burung Tengkek Udang memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, tergantung jenisnya.

Untuk Tengkek Udang dari sub family Ceyx dan Alcedo, burung ini memiliki ukuran 13 cm hingga 15 cm.

Sedangkan untuk sub family Halycon, ukuran tubuhnya sedikit lebih besar, yaitu sekitar 20 cm lebih.

Untuk warna bulu juga bervariasi.

Ada Raja Udang yang memiliki perpaduan warna putih-biru, oranye-hijau, dan masih banyak lagi.

Cara Merawat Burung Tengkek Udang Agar Tidak Mudah Mati

Cara Merawat Burung Tengkek Udang yang Baik Dan Benar

Sebenarnya memelihara burung Tengkek Udang dari hasil tangkapan di alam liar cukup beresiko.

Karena berdasarkan pengalaman banyak kicau mania yang mencoba memelihara burung Tengkek Udang dewasa hasil tangkapan hutan banyak yang mati.

Hal ini dikarenakan gaya hidup Tengkek Udang di alam liar yang tidak bisa ditiru didalam sangkar.

Karenanya, jika sobat Wikicau ingin memelihara burung Tengkek Udang dengan kemungkinan hidup yang lebih besar, peliharalah sedari masih lolohan.

Dengan memeliharanya dari lolohan, maka si Raja Udang bisa menyesuaikan dirinya didalam sangkar.

Selain itu, burung akan jadi jinak dan tidak mudah stres karena sudah terbiasa hidup didalam sangkar.

Untuk pemilihan jenis kelamin, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh.

Karena antara Tengkek Udang jantan dan betina memiliki karakter suara yang hampir sama.

Harga antara Tengkek Udang jantan dan betina juga sama.

Cara Membuat Pakan Lolohan Raja Udang

Cara Merawat Burung Tengkek Udang yang Baik Dan Benar

Jika anda ingin memelihara burung Tengkek Udang, sangat disarankan untuk memeliharanya dari lolohan.

Kenapa?

Agar si Tengkek Udang bisa terbiasa hidup didalam sangkar dan tidak mudah stres.

Nah, untuk anda yang sudah memiliki lolohan Tengkek Udang tapi bingung ingin memberinya makan apa, lebih baik buat sendiri.

Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan lolohan Tengkek Udang:

  • Voer burung / voer ayam broiler (BR1)
  • 3 kuning telur puyuh yang sudah direbus
  • 3 butir minyak ikan
  • 2 sendok teh kroto segar

Cara pembuatan:

1. Masukkan voer dan kuning telur ke dalam blender, selanjutnya biarkan kedua bahan tersebut halus dan bercampur menjadi satu.

2. Selanjutnya, masukkan adonan voer dan telur ke dalam mangkuk atau wadah. Lalu campurkan dengan 2 sendok teh kroto segar, kemudian aduk hingga merata.

3. Campurkan 3 butir minyak ikan ke dalam adonan. Aduk lagi hingga merata.

4. Tambahakan air panas secukupnya. Aduk lagi hingga benar-benar merata.

5. Biarkan adonan mendingin dengan sendirinya.

6. Setelah dingin, berikan pakan ke lolohan Tengkek Udang dengan cara melolohnya.

Sangat disarankan untuk menghabiskan pakan yang anda buat hari ini. Hindari untuk memberikan pakan yang anda buat hari ini untuk esok hari.

Contoh Suara Burung Tengkek Udang Gacor

Untuk kamu yang penasaran dengan bagaiaman suara burung Tengkek Udang gacor, bisa menyaksikan video singkat dibawah ini. Video ini di upload oleh seorang pengguna Youtube bernama Who Zawa. Selamat menyaksikan.

Kesimpulan

Nah, itu dia tadi informasi lengkap mengenai cara memelihara dan merawat burung Tengkek Udang agar tidak mudah mati.

Untuk sobat Wikicau yang ingin mencoba memeliharanya, jangan lupa menerapkan tips ini ya.

Tinggalkan komentar