Panduan Lengkap Cara Merawat Burung Kerak Basi

Burung Kerak Basi mempunyai ciri-ciri fisik yang menyerupai Burung Branjangan, dengan ukuran tubuh sekitar 18 sampai 20 cm.

Dengan tubuh yang ramping burung ini memiliki warna cokelat zaitun pada bagian atas tubuhnya diatas kepala, dan pada bagian dada, tenggorokan dan juga perutnya memiliki warna putih.

Daerah persebaran jenis Burung Kerak Basi terdapat dibanyak negara seperti Somalia, Sudan, India, Myanmar, Filipina, Tiongkok, Sri Lanka Kazakhstan hingga Mesir.

Untuk di Indonesia sendiri burung jenis ini tersebar di daerah pulau Jawa, Kalimantan, Lombok dan juga Maluku.

Burung Kerak basi memiliki untuk hidup biasanya ada di daratan rendah seperti hutan rawa, persawahan dan juga hutan-hutan magrove.

Burung ini akan mencari makan secara bersamaan ataupun sendiri dengan memangsa serangga-serangga kecil yang berada pada habitatnya.

Burung Kerak Basi memiliki suara yang melengking dan juga nyaring dengan volume yang lumayan tinggi dari burung-burung pada umumnya.

Selain itu durasi kicauan burung ini juga cukup lama, hingga beberapa menit burung ini mampu untuk tetap berkicau dengan lantang.

Cara perawatan Burung Kerak Basi yang masih bakalan/anakan juga hampir serupa dengan perawatan jenis burung kicau lainnya, untuk lebih detail mengenai cara merawat Burung Kerak Basi lebih jauh lagi simak beberapa tips cara perawatan Burung Kerak Basi seperti dibawah ini.

Baca juga:

Cara Merawat Burung Kerak Basi

Cara Merawat Burung Kerak Basi by Wikicau 1

1. Pemberian Kandang dan Letaknya

Pemberian kandang/sangkar burung harus sesuai ukuran, jangan sampai sobat wikicau memberikan kandang dengan ukuran yang terlalu kecil ataupun yang terlalu besar.

Jika kandang terlalu kecil, burung akan merasa kesulitan untuk beraktivitas ataupun bergerak dengan nyaman.

Sedangkan jika kandang terlalu besar burung bisa sangat aktif, dan sebaiknya jauhkan Burung Kerak Basi dari jenis burung lainnya.

Dan dari keramaian disekitar lingkungan rumah kamu, karena Burung Kerak Basi bisa sangat mudah mengalami stres jika dalam keadaan ramai.

Untuk itu sebaiknya kamu meletakkan sangkar ditempat yang sepi dan jauh dari lalu lalang orang dan jalanan.

2. Memandikan Burung

Memandikan burung juga merupakan salah satu hal yang wajib kamu lakukan ketika memelihara burung kicau termasuk juga Burung Kerak Basi.

Memandikan burung selain bertujuan untuk membersihkan tubuh burung dari kotoran yang menempel juga untuk menjaga kesehatan burung kicau itu sendiri.

Jika tubuh Burung Kerak Basi kamu bersih, maka akan meminimalisir dari serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun kuman dari kotoran.

Biasakan untuk memandikan burung di pagi dan juga sore hari, pagi antara pukul 7-8 pagi dan disore hari pukul 3-4 sore.

3. Menjemur Burung

Penjemuran dilakukan setelah kamu memandikan burung, lakukan penjemuran kurang lebih selama 1 sampai 2 jam.

Selain untuk mengeringkan tubuh burung setelah dimandikan, menjemur burung juga baik bagi kesehatan burung itu sendiri.

Karena sinar matahari pagi bagus untuk perkembangan tubuhnya, jadi jangan sampai kamu menjemur diatas jam 10 pagi karena matahari akan semakin terik.

Penjemuran disiang hari akan mengakibatkan burung bisa mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena kepanasan.

4. Memberikan Pakan

Setelah selesai dimandikan, dalam kondisi dijemur kamu bisa memberikan pakan Burung Kerak Basi dengan serangga kecil berupa jangkrik.

Pemberian jangkrik diberikan sekitar 5 ekor setiap paginya, karena jangkrik mengandung protein yang sangat baik bagi perkembangan burung.

Selain jangkrik, sobat wikicau juga bisa memberikan kroto sebagai pakan tambahan untuk Burung Kerak Basi.

5. Bersihkan Kandang

Selain kebersihan tubuh burung, kamu juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan tempatnya tinggal yaitu kandang.

Bersihkan kandang dan buang kotoran burung yang menempel pada tatakan bawah kandang, dan jangan lupa untuk mengganti air dan juga tempat makan burung yang berada didalam kandang.

6. Lakukan Pemasteran

Pemasteran adalah cara yang efektif untuk membuat dengan nama latin Acrocephalus ini dirumah menjadi gacor.

Pemasteran juga memancing burung agar rajin berbunyi, lakukan pemasteran menggunakan burung masteran yang sudah gacor dan memiliki suara yang bagus.

Seperti Burung Kolibri dan juga Burung Sikatan Londo, kamu bisa memperdengarkannya secara langsung atau juga dengan menggunakan suara rekaman MP3.

7. Kerodong Burung

Kerodong merupakan saatnya burung beristirahat dari aktivitas hariannya, berikan kerodong yang tidak terlalu tebal agar udara bisa tetap masuk kedalam kandang.

Selain itu jangan lupa untuk tetap terus memperdengarkan suara kicauan burung masteran selama kurang lebih 2 bulan selama perawatan bagi anakan Burung Kerak Basi.

Demikian pemaparan mengenai cara merawat Burung Kerak Basi agar menjadi gacor lebih cepat, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk menjelaskan lebih detail mengenai cara merawat burung kicau.

Perawatan yang baik harus dilakukan dengan konsisten dan sabar adalah kunci utamanya.