Burung Nuri Ambon

Burung Nuri dikenal karena keindahan fisik dan bulunya.

Maka tidak heran kalau burung ini dipelihara bukan untuk didengarkan kicauannya, melainkan dinikmati keindahan warna bulunya.

Burung Nuri juga sering dipelihara dari anakan, dengan harapan setelah dewasa kelak ia menjadi burung yang jinak.

Banyak orang memeliharanya di tangkringan, layaknya Burung Hantu atau Elang.

Nah, kali ini Wikicau akan membahas salah satu jenis Nuri yang sangat indah, yaitu Burung Nuri Ambon.

Burung Nuri Ambon adalah salah satu jenis burung kicau yang berada di Provinsi Maluku, bahkan burung ini menjadi ikon bagi Provinsi Maluku.

Burung ini juga dikenal dengan nama Burung Raja Ambon, untuk lebih mengenal burung ini simak beberapa ulasannya sebagai berikut.

Baca juga:

1. Ciri-ciri Burung Nuri Ambon

Burung ini memiliki penampilan yang sangat cantik dengan ukuran tubuh yang tergolong panjang yaitu sekitar 35cm.

Burung ini di dominasi dengan warna merah menyala pada bagian kepala,leher hingga dengan bagian perut.

Sedangkan pada bagian punggung dan sayap burung ini memiliki warna hijau, serta warna biru gelap pada bagian ekor.

Selain itu paruhnya berwarna hitam dengan kaki yang berwarna hitam pekat.

Tampilan Burung Nuri Ambon ini terlihat tegas, karena warnanya burung ini juga sangat terlihat kuat dan berani.

Pada Burung Nuri Ambon yang sudah dewasa bobot tubuhnya bisa mencapai 140 sampai dengan 160 gram.

2. Habitat Burung Nuri Ambon

Habitat Burung Nuri Ambon ini terlettak di area hutan sekunder atau dibagian luar hutan dan juga perkebunan.

Jadi, jika kamu mencari burung ini Sobat Wikicau bisa menemukannya di daerah yang masih banyak terdapat hutan dan juga perkebunan.

3. Makanan Burung Nuri Ambon

Seperti jenis Burung Nuri kebanyakan, Burung Nuri Ambon ini juga biasanya mengkonsumsi biji-bijian.

Jika kamu akan memelihara burung jenis ini sebaiknya kamu mengenal apa yang dia suka dan tidak.

Burung Nuri Ambon biasanya mengkonsumsi jagung, buah-bauahan seperti apel, pisang ataupun pepaya dengan tekstur yang agak lembut.

Dan pada masa anakan burung ini juga senang mengonsumsi nektar bunga yang memiliki rasa manis alami.

4. Perawatan Burung Nuri Ambon

Untuk merawat Burung Nuri ambon sebaiknya kamu menyiapkan kandang yang sesuai dengan karakter burung ini.

Untuk memeliharanya kamu harus menyediakan kandang yang cukup besar anatar 100×200 cm.

Kamu bisa menjadikan kandangnya sebagai tempat untuk kawin karena berukuran besar kamu bisa memasukkan dua indukan jantan dan betina.

Namun untuk mendapatkan hasil reproduksi yang lebih cepat Sobat Wikicau bisa memberikan kandang yang lebih besar dan memasukkan dua jantan dan satu betina.

Untuk merawatnya juga kamu hanya perlu menjaga agar kandangnya tetap bersih agar terhindr dari berbagai penyakit karena hama.

Selain itu jauhkan kandang dari tempat-tempat yang berbahaya seperti adanya pemangsa lain seperti musang dan lain sebagainya.

5. Reproduksi

Masa kawin burung ini antara bulan Februari hingga bulan April jika mereka hidup dialam liar.

Telur yang dihasilkan untuk setiap satu kali reproduksi adalah 1 sampai dengan 2 butir telur.

Telur-telur tersebut akan dierami oleh induknya selama kurang lebih 27 hari, dan setelah menetas sang induk akan memberi makan anaknya selama kurunga lebih 5 sampai 6 minggu sampai anaknya sudah bisa mencari makanan sendiri.

Itulah beberapa ulasan mengenai Burung Nuri Ambon yang bisa saya bagikan kepada kamu yang berminat dan ingin mengetahui lebih dalam tentang jenis burung ini, semoga bermanfaat.