Perawatan Harian Untuk Burung Gereja Biar Bisa Gacor

Anda mungkin sudah tahu bahwa Burung Gereja sering dijadikan masteran untuk burung kicau lainnya.

Suara kicauan Burung Gereja yang rapat dan cepat menjadikannya sebagai salah satu burung favorit untuk dijadikan masteran.

Burung Murai Batu dan Cucak Hijau jika diisi dengan masteran Burung Gereja akan sangat bagus.

Beberapa penghobi ada yang menggunakan suara Mp3 Burung Gereja petarung ataupun menggunakan Burung Gereja asli.

Nah, untuk itu kali ini Wikicau akan membahas secara khusus seluk beluk mengenai Burung Gereja serta cara merawatnya.

Burung Gereja Gacor

Ingin melihat contoh Burung Gereja gacor? Sobat bisa menontonnya pada video dibawah ini.

Bagaimana, bagus bukan?

Tentunya akan lebih bagus lagi jika dijadikan sebagai masteran untuk burung kicau lainnya.

Oleh karena itu, kali ini Wikicau akan memberikan tips bagaimana cara memelihara Burung Gereja biar bisa gacor.

Cara Merawat Burung Gereja

1. Peliharalah Burung Gereja Dari Anakan

Memelihara Burung Gereja dewasa sangat tidak dianjurkan, apalagi jika burung tersebut hasil tangkapan liar.

Karena Burung Gereja dewasa tangkapan liar akan membawa sifat-sifat liarnya ketika Sobat Wikicau pelihara.

Oleh karena itu, jika ingin memelihara burung berwarna coklat ini, usahakan untuk memeliharanya dari lolohan.

Dengan memeliharanya dari kecil, maka kita bisa menghilangkan sifat-sifat asli dari burung ini.

Baik sifat perilaku ataupun karakter suaranya.

Hal ini berhubungan dengan proses pemasteran dan pembentukan suara yang akan dibahas pada poin nomor 6.

Dimana mencari anakan Burung Gereja?

Beruntung, Burung Gereja merupakan burung yang bisa kita dapatkan dengan cukup mudah.

Tidak perlu ke hutan, karena Burung Gereja hidup di perkotaan.

Untuk mencari anakan Burung Gereja, Sobat Wikicau bisa mencarinya di pepohonan sekitar rumah.

Entah itu pohon beringin, pohon mangga, pohon rambutan, ataupun pohon rindang lainnya.

Anda bisa mencari sarang Burung Gereja di pohon-pohon tersebut.

Jika beruntung, anda bisa mendapatkan lebih dari 1 anakan Burung Gereja.

Alternatif lainnya, sobat juga bisa mencari di forum, grup Facebook, ataupun OLX.

Saya sendiri sering mendapatkan postingan orang yang menjual anakan Burung Gereja. Baik itu hasil ternak sendiri ataupun dapat dari pohon.

2. Berikan Pakan Utama Berupa Biji-bijian Dan Voer

Tips berikutnya untuk memelihara Burung Gereja biar bisa gacor adalah dari pemberian pakannya.

Ada dua pakan utama yang wajib Sobat Wikicau berikan, yaitu biji-bijian dan juga voer.

Biji-bijian merupakan pakan alami dari Burung Gereja.

Berikut ini adalah beberapa jenis biji-bijian yang disukai oleh Burung Gereja:

  • Milet putih dan merah
  • Beras merah
  • Padi
  • Jagung giling

Melihat dari pakannya, bisa kita simpulkan bahwa Burung Gereja merupakan burung yang cukup mudah untuk dipelihara.

3. Berikan Extra Fooding Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizinya

Selain memberikan pakan utama berupa biji-bijian, Burung Gereja juga harus anda berikan makanan tambahan.

EF yang bisa diberikan ke Burung Gereja adalah beberapa jenis serangga, antara lain:

  • Jangkrik
  • Ulat hongkong
  • Ulat kandang
  • Kroto

Khusus untuk jangkrik, usahakan untuk memberikan jangkrik dengan ukuran kecil.

Karena seperti yang kita ketahui, ukuran tubuh dan paruh Burung Gereja tidak terlalu besar, jadi ukuran jangkriknya juga harus disesuaikan.

Jika memang ukuran jangkriknya terlalu besar, sobat bisa memberikan jangkrik hanya perutnya saja agar bisa ditelan oleh Burung Gereja.

Pemberian makanan ekstra ini sangat penting.

Jika diberikan secara rutin, maka akan merangsang Burung Gereja untuk gacor dan bunyi terus.

4. Mandikan Burung Gereja Secara Rutin

Jangan salah, dalam memelihara Burung Gereja, anda juga wajib memandikannya secara rutin.

Hal ini dilakukan agar kebersihan tubuh si burung tetap terjaga.

Bahkan di alam liar, Burung Gereja juga rutin mandi.

Di perkotaan padat penduduk, Burung Gereja biasanya mandi di genteng rumah ataupun jalanan yang tergenang air ketika hujan turun.

Namun untuk memandikan Burung Gereja, anda tidak boleh menggunakan semprotan.

Sediakanlah cepuk khusus untuk mandi Burung Gereja.

Biarkan si burung mandi dengan sendirinya.

Dengan membiarkan Burung Gereja mandi sendiri, maka si burung bisa mandi sepuasnya.

5. Lakukan Penjemuran Secara Rutin

Penjemuran bisa dikatakan adalah “ritual” wajib yang harus diterima burung setiap kali habis mandi.

Begitu pula dengan Burung Gereja.

Di habitat aslinya, Burung Gereja dikenal sebagai spesies burung yang suka panas.

Namun untuk penjemurannya, anda tidak perlu melakukannya secara berlebihan.

Waktu yang dibutuhkan Burung Gereja untuk berjemur hanya 1 hingga 2 jam saja.

Usahakan dijemur di pagi hari. Setiap kali Burung Gereja selesai mandi.

6. Lakukan Pemasteran

Berikutnya adalah tahap yang bisa dikatakan sangat penting dalam memelihara semua burung kicau, termasuk Burung Gereja.

Cara memaster Burung Gereja bisa dilakukan seperti biasa, yaitu dengan menempelkannya ke burung kicau lain atau menggunakan rekaman suara Mp3.

Berikut ini adalah beberapa jenis burung yang suaranya cocok untuk dijadikan masteran Burung Gereja:

  • Burung Prenjak
  • Burung Kenari
  • Burung Blackthroat

Untuk jumlah suara masteran, usahakan untuk tidak memberikannya lebih dari 3 suara burung. Mengingat ingatan Burger cukup kecil.

Lakukan pemasteran secara rutin agar Burung Gereja bisa menghafal suara masteran yang diberikan.

7. Peliharalah Lebih Dari 1 Burung Gereja

Ingin agar Burung Gereja sobat lebih gacor lagi?

Maka peliharalah lebih dari 1 Burung Gereja dirumah. Sobat bisa memelihara 2, 3, 4 atau lebih.

Dengan begitu, Burung Gereja akan bersahutan antara 1 dengan yang lainnya.

Kesimpulan

Inti dari perawatan Burung Gereja adalah konsistensi.

Sobat Wikicau harus merawat Burung Gereja dengan konsisten, mulai dari lolohan hingga dewasa.

Dengan merawatnya secara rutin, maka suara Burung Gereja sobat akan indah dan bisa menjadi masteran untuk burung lainnya.

Tinggalkan komentar